Jakarta, Deras.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan nama gedung kantor presiden yang berada di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur dengan sebutan Istana Garuda. Sementara Istana Kepresidenan IKN dinamai Istana Negara.
“Beliau (Presiden Jokowi) menyampaikan ini (namanya) Istana Garuda, bukan Kantor Presiden lagi, tapi Istana Garuda yang di bawah Istana Negara (Istana Kepresidenan IKN),” kata Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono kepada wartawan dikutip Deras.id, Selasa (30/7/2024).
“Nama ini sudah official, ini Istana Garuda dan di sana ada Istana Negara. Istana Garuda dan Istana Negara,” imbuhnya.
Istana Garuda adalah satu dari bagian Istana Kepresidenan Nusantara yang dirancang sebagai sesosok rumah yang berasosiasi pada burung garuda. Desainer garuda di IKN Nusantara adalah I Nyoman Nuarta.
“Tidak hanya berhenti pada landmark sebuah kawasan, tetapi lebih sebagai perwujudan pencapaian sinergi antara seni, sains, dan teknologi. Perpaduan ketiganya selalu mewarnai keberadaan bangunan-bangunan ikonik di seluruh dunia,” jelas I Nyoman Nuarta.
Desain Istana Garuda akan benar-benar ditransformasikan dan diwujudkan dalam sebentuk pola arsitektur dengan pertimbangan aspek estetik, nilai guna, dan manfaat bagi kemajuan pariwisata Tanah Air. Desain burung garuda dipilih karena berkaitan erat dengan Indonesia dengan berbagai perbedaan, silang pandang, keragaman adat istiadat dan perilaku, serta perbedaan kepercayaan dan agama.
Menurut Nuarta, garuda adalah simbol persatuan dan bagian dari lambang negara Bineka Tunggal Ika.
“Presiden akan berkantor di Istana Garuda, seolah berada di garis depan untuk memimpin bangsa ini menggapai cita-cita, keadilan sosial, kemakmuran bersama. Secara simbolik, peran ini mengandung bahasa keindahan, keramahtamahan, keteduhan kemandirian, serta kewibawaan sebagai pemimpin bangsa yang besar,” ucap I Nyoman Nuarta.
Secara konsep dan bentuk, Istana Garuda akan menjadi istana presiden pertama di dunia yang dibangun sebagai karya seni. Secara teknologis, Istana Garuda memakai teknologi pembuatan patung yang sudah dipatenkan.
“Sosok burung yang berasosiasi pada garuda dalam Istana Garuda akan dibangun dari kerangka baja, serta cangkang dari tembaga, kuningan, galyalum dan kaca. Tembaga dan kuningan selanjutnya akan mengalami proses oksidasi, sehingga perlahan-lahan akan berwarna hijau tosca yang matang,” jelas I Nyoman Nuarta.
Burung garuda raksasa dirancang dengan bentangan sayap sepanjang 177 meter dan tinggi 77 meter. Bilah sayapnya terbuat dari kuningan dan baja antikorosi yang diproduksi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
Patung garuda IKN dibangun dengan 4.661 bilah selubung. Satu selubungnya mempunyai berat 0,3 ton. Sementara itu, patung garuda IKN mempunyai total bobot 1.398,3 ton.
Istana Garuda berada tepat di belakang Istana Negara pada dataran lahan yang lebih tinggi. Bangunan tersebut menjadi tempat untuk Presiden berkantor.
Sementara itu, Istana Negara IKN merupakan bangunan megah yang menjadi kediaman resmi Presiden Indonesia. Istana Negara IKN terletak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Editor: Ifta