Jakarta, Deras.Id –Turnamen BWF Super 1000 atau Indonesia Open 2024 sudah selesai diselenggarakan. Pasukan bulu tangkis Indonesia mengalami hasil yang mengecewakan di hadapan pendukung sendiri. Tidak satupun gelar berhasil diraih oleh pasukan Indonesia dalam ajang tersebut.
Apalagi, tak ada satupun wakil tuan rumah yang berhasil lolos hingga babak final di Indonesia Open 2024 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (9/6/2024).
Yang lebih menyakitkan, karena yang mencapai hasil terbaik justru datang dari luar Pelatnas. Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani bisa mencapai semifinal Indonesia Open 2024, sebelum dikalahkan Man Wei Chong/Kai Wun Tee 27-29, 13-21.
Pada ajang tersebut, Indonesia menurunkan 18 wakil, dengan 3 di sektor tunggal putra, 3 di sektor tunggal putri, 5 di sektor ganda putra, 3 di sektor ganda putri, dan 4 di sektor ganda campuran.
Empat wakil Merah-Putih berhasil mencapai babak perempat final dalam tiga sektor berbeda di Indonesia Open 2024. Namun, sayangnya, setidaknya dua harapan Merah Putih langsung terhenti di turnamen ini.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Ricky Soebagdja, menyebut akan melakukan evaluasi setelah semua wakil Merah Putih gagal lolos ke final Indonesia Open 2024.
“Tentunya dengan hasil yang sudah sama-sama kita ketahui sangat mengecewakan dan jauh dari harapan PBSI dan kita semua,” kata Ricky Soebagdja, dalam jumpa persnya, Minggu (9/6/2024).
“Pemain di Super 1000 ini, kita tahu turnamen ini top level. Jadi yang pertama, bahwa kekecewaan yang begitu luar biasa ini, kami hanya sampai quarterfinal yang Pelatnas, yang non Pelatnas di semifinal.”
“Kami harus bekerja keras di sisa waktu yang ada sebelum Olimpiade. Kami akan mencari tahu apa penyebab terkait penurunan performa atlet, termasuk di Indonesia Open, hasilnya seperti ini,” kata Ricky.
Hasil negatif di ajang ini tentu menjadi perhatian khusus bagi PP PBSI, secara khusus tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024. Ricky menyebut, mereka bakal melakukan evaluasi menyeluruh bagi para atlet dan pelatih. Tidak hanya hasil di Indonesia Open saja, tapi juga tur Asia secara keseluruhan.
Penulis: Fajri l Editor: Apr