Jakarta, Deras.id – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar dinilai menjadi kunci penentu kemenangan Ketum Gerindra Prabowo Subianto pada pemilu mendatang. Hal tersebut sesuai isi piagam koalisi yang sudah ditandatangani oleh kedua ketua partai tersebut.
“Pak Sekjen Gerindra berulang kali menyampaikan bahwa Gus Muhaimin adalah pemegang kunci inggris cawapres Pak Prabowo,” kata Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade di Jakarta pada Senin (3/7/2023).
“Jadi, siapa pun cawapres Pak Prabowo nanti, kuncinya ada di tangan Gus Muhaimin,” lanjutnya.
Andre meyakini bahwa kedua tokoh politik tersebut akan segera mengumumkan pasangan capres dan cawapresnya di waktu yang tepat. Diketahui, pendaftaran masih sisa beberapa bulan lagi sebelum puncak demokrasi dimulai.
“Tuggu saja lah, kan masih 3,5 bulan lagi (pendaftaran),” ucap Andre.
Sebagaimana diketahui, PKB akan tetap mengusung Wakil Ketua DPR tersebut sebagai capres ataupun cawapres pada pilpres mendatang. Hal tersebut hasil dari keputusan rapat pleno DPP PKB terkait pemenangan Pileg dan Pilpres 2024.
“Pengurus DPP akhirnya tetap meminta PKB untuk tetap menjaga keputusan Muktamar Bali yang menetapkan bahwa Gus Muhaimin harus sebagai calon presiden atau wakil presiden,” ujar Ketua DPP PKB Yusuf Chudlori.
Gus Yusuf juga menegaskan bahwa sampai saat ini partainya belum ada alternatif lain untuk mengganti posisi Gus Imin. Menurutnya, ia bersama partainya masih konsisten atas hasil muktamar yang sudah ditetapkan.
“Saya tegaskan sampai hari ini DPP PKB belum ada alternatif, tetap Gus Muhaimin sebagai calon presiden atau wakil presiden sesuai dengan amanat Muktamar di Bali,” tegasnya.
Yusuf menuturkan bahwa pihaknya masih berkomitmen dan percaya kepada Partai Gerindra untuk terus menjaga hubungan yang sudah dibangun sampai saat ini. Ia berharap Gerindra akan tetap terus berjuang untuk memenangkan kontestasi yang akan datang.
“PKB tetap konsisten dan percaya kepada partai Gerindra akan terus menjaga hubungan dan komitmen kebersamaan ini sampai di Pemilu 2024, tetap menjaga kebersamaan dengan saling menghargai,” pungkasnya.
Penulis: Fia l Editor: Ifta
