Liberia, Deras.id – Presiden Liberia, George Weah merencanakan akan mencalonkan presiden kembali untuk pemilihan tahun ini. Mantan persepak bola itu saat ini sedang menjabat menjadi presiden Liberia namun ia gagal dalam menumbuhkan perekonomian dan dituduh korupsi.
“Saya akan segera datang kepada anda untuk meminta anda memperbarui masa jabatan saya, mandat yang anda berikan kepada saya enam tahun lalu,” kata Weah di parlemen yang dikutip dari aljazeera.com, Selasa (31/1/2023).
Weah terpilih menjadi presiden pada tahun 2018 dalam pemilihan yang sah di negara Afrika Barat. Ia meraih kemenangan telak dalam pemilihan umum terakhir pada 2017 yang didukung dari kaum muda dan orang-orang dengan perekonomian rendah.
Kemudian tahun ini secara konstitusional memenuhi syarat untuk mencalonkan diri lagi dalam pemilihan umum bulan Oktober mendatang. Weah meyakinkan masyarakat dengan mengatakan bahwa ia mampu menstabilkan Liberia menjadi negara damai dan aman.
“Izinkan saya meyakinkan anda bahwa negara kita kuat. Keadaan bangsa kita stabil, keadaan bangsa kita damai dan aman. Kami berniat untuk tetap seperti ini,” tambahnya.
Diketahui, pada tahun 2018 Liberia mengalami korupsi yang mencapai $100 juta dalam bank sentral dan menyebabkan penyalahgunaan dana publik di pemerintahan Weah. Bahkan, Amerika Selatan memberlakukan sanksi terhadap tiga pejabat pemerintah Liberia termasuk kepala staf Weah.
Penulis: Andre l Editor: Rea
