Dituduh Korupsi, Zelenskyy Rombak Kabinet

Kyiv, Deras.id – Sejak invasi Rusia mengancam, negara Ukraina mendapat beberapa bantuan dari Barat. Namun, Ukraina dituduh melakukan korupsi dari bantuan tersebut. Volodymyr Zelenskyy Presiden Ukraina mengatakan akan mengubah personelnya setelah tuduhan itu diberikan.

“Sudah ada keputusan personel beberapa hari ini, beberapa besok mengenai pejabat di berbagai tingkat di kementerian dan struktur pemerintah pusat lainnya, serta di daerah dan penegakan hukum,” kata Zelenskyy yang dikutip dari chanelnewsasia.com, Selasa (24/1/2023).

Laporan itu muncul setelah negara-negara Eropa akan memberikan bantuan tank Leopard 2 buatan Jerman.

Disamping itu, polisi anti korupsi mengatakan bahwa mereka telah menahan wakil menteri infrastruktur karena dicurigai menerima US$400.000 atas impor generator September lalu.

Kemudian, Kementerian Pertahanan juga dituduh membayar lebih kepada pemasok untuk makanan tentara. Tapi hal itu dibantah dan pemasok mengatakan bahwa  terjadi kesalahan teknis dan tidak ada uang yang berpindah tangan.

Disisi lain, kepala partai Servant of The People David Arakhamia mengatakan para pejabat harus fokus pada perang, membantu korban dan menghentikan bisnis yang meragukan. Untuk yang memiliki tuduhan mereka akan menindaklanjuti dengan memenjarakannya.

“Kami pasti akan memenjarakan secara aktif musim semi ini. Jika pendekatan manusiawi tidak berhasil, kami akan melakukannya sesuai dengan darurat militer,” ujarnya.

Penulis: Andre l Editor: Rea

Exit mobile version