Jakarta, Deras.id – Rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2024 telah diumumkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (5/1/2024). Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengimbau kepada seluruh instansi pemerintah untuk segera mengusulkan formasi kabutuhan ASN, termasuk PNS dan PPPK yang dijadwalkan akan dibuka sampai dengan 31 Januari 2024.
“Kita dorong agar instansi pemerintah baik pusat maupun daerah memanfaatkan alokasi formasi sesuai kebutuhan agar reformasi birokrasi berdampak bisa terwujud secara optimal melalui peran SDM,” jelas Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB, Aba Subagja dalam keterangan tertulis dikutip Deras.id pada, Rabu (10/1/2023).
Pengusulan tersebut disampaikan kepada Kementerian PANRB melalui aplikasi formasi elektronik (e-formasi). Rencananya pelaksanaan rekrutmen CASN 2024 akan akan digelar dan jika memungkinkan dapat dilakukan paling banyak 3 kali dalam satu tahun.
Tahap pertama pelaksanaan rekrutmen CASN 2024 yang terdiri dari seleksi CPNS dan PPPK, dilaksanakan pada bulan Mei 2024.
“Ini ditargetkan nanti bulan Mei sudah dilakukan tes, dan jika belum masih kosong lagi, masih bisa tes di berikutnya,” tutur Aba Subagja.
Pemerintah tahun ini memberikan alokasi cukup besar bagi fresh graduate untuk mengikuti seleksi, baik untuk dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis termasuk di dalamnya talenta digital, dan banyak sektor penting lainnya. Aba menyampaikan terkait arah kebijakan dan urgensi pemenuhan ASN tahun 2024, proyeksi penyelesaian tenaga non-ASN, proyeksi kebutuhan ASN tahun 2024, optimalisasi pengisian ASN, dan alur perencanaan kebutuhan ASN tahun 2024.
“Kalau kita lihat dari komposisi pegawai kita ini terus berkembang seiring dengan penambahan atau formasi yang telah dikeluarkan oleh pemerintah. Oleh sebab itu, yang menjadi concern ini adalah bagaimana pemenuhan SDM kita ini dilakukan secara tepat dan sesuai kebutuhan riil,” ucap Aba Subagja.
Penulis: Risca l Editor: Ifta