Berakhir 31 Maret, Tarif Promo LRT Jabodebek Diprediksi Akan Diperpanjang

Jakarta, Deras.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berencana akan memperpanjang pemberlakuan tarif promo LRT Jabodebek. Tarif promo LRT Jabodebek menggunakan skema tarif dinamis atau dynamic princing dengan pembatasan tarif maksimal yang akan berakhir pada 31 Maret 2024.

“Komunikasi dengan Kementerian Perhubungan sebagai regulator. Jadi penentuan tarifnya mau berapa, kami lakukan komunikasi. Kami harap karena memang belum capai target kami harap masih diperpanjang,” kata Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono kepada wartawan dikutip Deras.id, Rabu (27/3/2024).

Skema tarif promo tersebut besaran tarifnya dibedakan berdasarkan peak hours, off-peak (di luar peak hours), hari kerja (Senin-Jumat), dan akhir pekan. Adapun yang berdasarkan hari kerja dan peak hours (06.00-08.59 WIB dan 16.00-19.59 WIB) tarifnya sebesar Rp3.000 untuk 1 km pertama serta tarif maksimal sebesar Rp20.000.

Off-peak hours (di luar peak hours) tarifnya sebesar Rp3.000 untuk 1 km pertama dan tarif maksimal Rp10.000. Kemudian, untuk akhir pekan di hari Sabtu, Minggu, dan libur Nasional tarifnya sebesar Rp3.000 untuk 1 km pertama dan tarif maksimal Rp10.000.

Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 tahun 2023 tarif normal LRT Jabodebek sebesar Rp5.000 untuk 1 km pertama. Akan tetapi, pada KM tersebut tidak berlaku tarif maksimal, melainkan untuk KM selanjutnya sebesar Rp700 per km.

Mahendro menyampaikan selain mengusulkan perpanjangan tarif promo ke bulan berikutya, juga sempat mengusulkan supaya tarif tarif 1 km pertama dinaikkan dari Rp3.000 menjadi Rp5.000.

“Kami malah mengusulkan untuk di depannya yang dinaikkan, jadi yang Rp 3.000 menjadi Rp 5.000 usulan kami. Cuma terakhir dari Kemenhub memutuskan seperti itu. Ya kami kan cuman bisa ngusulin, tetap Kemenhub yang memutuskan mau seperti apa,” ucap Mahendro Trang Bawono.

Penulis: Risca l Editor: Dinda

Exit mobile version