Banser Kawal Bhikku Jalan Kaki Menuju Borobudur untuk Rayakan Waisak  

Indramayu, Deras.id — Rombongan biksu dari berbagai negara melakukan thudong atau jalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah untuk merayakan hari Waisak. Tampak sejumlah anggota Banser bersama personel keamanan turut mengawal para biksu atau bhante saat melintasi jalur Pantura di Indramayu, Jawa Barat, Senin (15/5/2023).

“Momen menarik ini kemudian dibumbui ucapan terima kasih kepada Banser yang turut mengawal para Banthe,”tulis @youngbuddhistassociation.

Warga Indramayu antusias saat biksu bejalan melewati daerahnya. Dan tidak sedikit juga yang memberikan logistik kepada para biksu tersebut.

“Antusias warga Indramayu menyambut Bhikku yang menjalankan Thudong bahkan warga berdana minuman kepada Bhikku. Terima kasih juga kepada Gerakan Pemuda Ansor sudah menjaga Bhante,” tulis akun tersebut.

Anshor mendapatkan ucapan terimakasih karena dengan sadar mengawal Biksu yang sedang melakukan Thudong.

“Semoga hal mulia dan kebaikan kembali ke kita semua sebagai satu saudara dalam kemanusiaan. Sādhu Sādhu Sādhu,” tulisnya.  

Menurut Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama (Kemenag RI), para biksu tersebut memulai perjalanannya pada Kamis (23/3/2023) dari Nakhon Si Thammarat, Thailand, melewati Malaysia dan Singapura untuk tiba di Candi Borobudur pada Ahad (4/6/2023) mendatang.

Kelompok tersebut terdiri atas 32 biksu dari berbagai negara yang melaksanakan ritual Thudong. Perjalanan religi ini dilakukan untuk mengikuti jejak Sang Buddha pada zaman kehidupannya ketika belum ada wihara, tempat tinggal, dan transportasi.

Thudong dilaksanakan dengan cara berjalan kaki hingga masuk ke hutan sambil perenungan. Sebelum melakukan perjalanan, para biksu harus berdiam diri di suatu tempat dan berpuasa selama empat bulan selama musim hujan. Bila sudah memasuki musim kemarau atau musim semi, Thudong baru dilaksanakan.

“Jadi dalam setahun mereka akan berjalan seperti ini selama empat bulan untuk melaksanakan tradisi ini. Kebetulan karena di Indonesia ada Candi Borobudur, bertepatan Hari Raya Waisak dan mereka jalan dari Thailand,” terang Bhante Dhammavuddho, dikutip dari laman resmi Ditjen Bimas Buddha Kemenag.

Total perjalanan sampai saat ini sudah 51 hari. Mereka sudah tiba di Vihara Budha Loka Sian Jin Kupoh untuk beristirahat dan melakukan ritual keagamaan. Setelah itu, mereka akan lanjutkan perjalanan ke Cikampek, singgah sebentar di suatu vihara, kemudian ke Subang. Rencana berikutnya mereka akan singgah dan menginap di sebuah pondok pesantren di Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Penulis: Putra Alam | Editor: Saiful

 

Exit mobile version