Capaian Maroko ke Semifinal Bukanlah Keberuntungan
Doha, Deras.id- Pencapaian Maroko ke semifinal Piala Dunia 2022 bukanlah sebuah keberuntungan. Namun, memang sudah di rencanakan.
Pasalnya, Federasi Sepak Bola Maroko telah berhasil menghimpun pesepakbola terbaik keturunan Maroko (migran) yang tersebar di Eropa.
“Hari ini kami telah menunjukkan bahwa setiap orang Maroko adalah orang Maroko. Ketika dia datang ke tim nasional dia ingin mati, dia ingin berjuang. Sebagai pelatih, saya lahir di Perancis, tetapi tidak ada yang bisa memiliki hati saya untuk negara saya. “ timpal pelatih Timnas Maroko, Walid Reragui, dilansir Reuter.com (11/12/2022).
Kebijakan Federasi Sepakbola Maroko itu memang sudah direncanakan. Mereka menggunakan jasa pencari bakat sepakbola untuk menyisir negara-negara raksasa Eropa seperti Perancis, Jerman, Italia, Belanda dan Spanyol. Hasilnya, 14 dari 26 pemain timnas Maroko tersebar di luar negeri.
Tak hanya itu, Walid Reragui, pelatih yang baru tiga bulan menjabat ini, juga berhasil menyatukan perbedaan antara pemain migran dan pemain asli Maroko.
“Sebelum Piala Dunia ini kami memiliki banyak masalah tentang orang-orang yang lahir di Eropa dan orang- orang yang tidak lahir di Maroko dan banyak wartawan berkata, mengapa tidak bermain dengan orang-orang yang lahir di Maroko,” ungkapnya.
Keberhasilan Maroko mencapai semifinal Piala Dunia di Qatar telah mengejutkan pemerhati bola dunia. Mereka adalah satu satunya negara dari benua Afrika yang berhasil mencapai semifinal sejak Piala Dunia bergulir.
Diketahui, Maroko memang memiliki populasi migran terbesar di Eropa. Diperkirakan lima juta penduduk Eropa memiliki hubungan kenegaraan dengan negara tersebut.
Penulis: Agung I Editor: Dian