Dispatch Sebut Lee Sun Kyun Hanya Korban Kejahatan Polisi dan Media
Jakarta, Deras.id – Kabar kematian aktor ternama Lee Sun Kyun di tengah kasus narkoba yang menimpanya hingga kini menjadi sorotan publik. Pasalnya, publik menilai bahwa Lee Sun Kyun hanya menjadi korban tuduhan tak berdasar.
Sehari setelah kematian Lee Sun Kyun, Dispatch merilis laporan panjang berisi kritikan pedas kepada Kepolisian Incheon. Menurut Dispatch pada Kamis (28/12/2023), Divisi Investigasi Kejahatan Narkoba Kepolisian Incheon dianggap telah gagal menjalankan perannya sebagai lembaga penegak hukum dalam menangani kasus narkoba yang menyeret nama Lee Sun Kyun hingga G-Dragon.
Saat Lee Sun Kyun ditemukan meninggal di mobilnya pada Rabu (27/12/2023), polisi Incheon tetap mempertahankan klaimnya dengan mengatakan bahwa tidak ada masalah dalam proses penyelidikan. Dalam laporannya, Dispatch menilai bahwa penyelidikan mengenai kasus narkoba kepada Lee Sun Kyun telah cacat sejak awal. Karena tuduhan tersebut hanya didasarkan dari pengakuan ‘Kim, manajer pengelola tempat hiburan malam kelas atas.
Berdasarkan pengakuan ‘Kim’, Lee Sun Kyun telah memberikan obat terlarang di beberapa kesempatan di Seoul pada tahun 2023. Dispatch juga mengungkap bahwa ‘Kim’ memiliki riwayat hukuman terkait obat-obatan terlarang. Dispatch menduga ‘Kim’ dengan sengaja memberikan nama Lee Sun Kyun kepada polisi demi menghindari hukuman berat atas pelanggaran yang dilakukannya.
Selain itu, terungkap fakta bahwa ‘Kim’ memeras Lee Sun Kyun dan menerima uang sebesar 300 juta won (sekitar Rp 3,5 miliar) sebelum memberikan nama aktor itu kepada polisi. ‘Kim’ diketahui telah terjerat enam kasus terkait narkoba hingga terancam hukuman penjara.
“Lee Sun Kyun menjadi korban adu domba baik dari ‘Kim’ yang perlu ‘menjual seseorang’ untuk mendapatkan keringanan hukuman, dan polisi Incheon yang perlu ‘tampil’ di hadapan para petinggi,” tulis Dispatch.
Di sisi lain, serangkaian hasil tes narkoba yang dilakukan Lee Sun Kyun terbukti negatif. Namun, rekaman panggilan antara Lee Sun Kyun dan ‘Kim’ yang diungkapkan oleh KBS News memperkeruh situasi tersebut. Setelah itu, JTBC merilis pernyataan Lee Sun Kyun yang menyatakan bahwa dia menghirup zat yang dianggap obat tidur. Namun, polisi mengalihkan perhatian dengan mencoba memperkuat citra mereka dengan ‘Perang Melawan Narkoba’.
“Lee Sun Gyun mengklaim bahwa dia memberikan suatu zat dengan mengendusnya menggunakan sedotan, namun dia digiring untuk percaya bahwa itu adalah obat tidur,” tulis JTBC.
Dispatch mengajukan pertanyaan terkait keberhasilan polisi dalam menangani kasus ini, terutama ketika hasil tes narkoba Lee Sun Kyun negatif, tapi polisi Incheon justru membocorkan rincian tentang kehidupan pribadi Lee Sun Kyun ke media untuk menyelematkan citra mereka. Sangat disayangkan kasus narkoba yang menjerat mendiang Lee Sun Kyun, hingga kini masih meninggalkan banyak pertanyaan yang belum terkuak faktanya.
Penulis: Dinda | Editor: Apr