Jakarta, Deras.id – Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei nasional bertajuk ‘Peta Elektoral Pemilihan Presiden dan Antisipasi Putaran Kedua‘ dengan hasil elektabilitas Ganjar Pranowo disalip Prabowo Subianto.
“Dalam satu tahun ini, pertama kali dukungan terhadap Pak Ganjar itu menurun. Kita tahu memang berbagai survei telah menunjukan bahwa tren Ganjar selalu naik, namun dalam dua bulan terakhir hampir semua lembaga survei menemukan temuan yang sama ada kecenderungan turunnya elektabilitas Pak Ganjar Pranowo,” kata Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby dalam paparan hasil survei, Jumat (19/5/2023) kemarin.
Dalam rilisnya, LSI membuat skema simulasi pemilihan presiden secara spontan, semi terbuka dan tertutup. Dari ketiga skema tersebut, Prabowo Subianto menempati peringkat pertama, disusul kemudian Ganjar Pranowo di tempat kedua dan Anies Baswedan di urutan ketiga.
Elektabilitas Ganjar menurun pada Mei 2023 dikarenakan beberapa faktor seperti kasus pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Peneliti LSI, Adjie Alfaraby menyebut penurunan elektabilitas Ganjar menjadi pertanda berkurangnya simpati publik kepada Gubernur Jawa Tengah tersebut.
“Angka ini menunjukkan bahwa ini sinyal bagi Pak Ganjar, bagi tim Pak Ganjar, ada tren penurunan terhadap Pak Ganjar di bulan Mei 2023,” terang Adjie.
LSI juga membuat perbandingan hasil survei skema putaran kedua yang hasilnya disimpulkan Prabowo Subianto mayoritas unggul meskipun berbeda formasi pasangan wakil presiden. Akan tetapi, keunggulan tersebut pada umumnya belum mencapai hasil suara dukungan lebih dari 50 persen.
“Dalam simulasi putaran kedua, baik simulasi satu nama maupun pasangan, Prabowo Subianto cenderung selalu unggul, namun tingkat dukungan umumnya belum mencapai lebih dari 50 persen,” tulis LSI dalam rilisnya dikutip Deras.id, Sabtu (20/5/2023).
Survei nasional LSI tersebut diambil pada rentang periode 12-17 April 2023. Survei dilakukan terhadap 1.220 responden dengan teknik wawancara tatap muka dan metode penarikan sampel bertingkat (multistage random sampling) dengan margin error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Penulis: Fausi | Editor: Rifai