Jakarta, Deras.id – Wakil Ketua DPW PPP DKI Jakarta Riano P. Ahmad ungkap alasan dirinya mundur dari PPP yakni ada unsur ketidaksukaan dari Plt. Ketua Umum DPP PPP, Muhammad Mardiono kepada pengikut Haji Lulung di PPP.
“Saya berkesimpulan bahwa Plt. Mardiono tidak menghendaki orang-orang Haji Lulung berada di dalam kepengurusan DPW PPP DKI. Inilah yang membuat saya akhirnya memutuskan mundur,” kata Riano kepada wartawan, Senin (6/2/2023).
Riano juga menyampaikan bahwa dirinya tidak terima atas perlakuan elit PPP kepada anak Almarhum Haji Lulung yakni Guruh Tirta Lunggana. Ia kecewa atas perlakuan tidak adil dengan semena-mena dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta.
“Saya tidak rela adik saya Tirta Lunggana diperlakukan tidak ada adil oleh elit PPP,” tegasnya.
Bahkan menurut Riano, beberapa pengurus DPW PPP DKI Jakarta juga dirombak susunan strukturnya tanpa adanya musyawarah atau pemberitahuan terlebih dahulu. Perombakan yang dilakukan di struktur DPW PPP DKI Jakarta dilakukan secara besar-besaran.
“Termasuk teman-teman Pengurus Harian DPW PPP DKI yang sudah bekerja buat partai, tapi tiba-tiba dirombak secara besar-besaran tanpa pernah diajak bicara,” imbuh Riano.
Dengan beberapa rentetan kejadian tersebut, membuat Riano mengambil keputusan mutlak untuk mengundurkan diri dari jabatannya di PPP sebagai Wakil Ketua DPW DKI Jakarta.
“Inilah yang membuat saya akhirnya memutuskan mundur,” pungkasnya.
Penulis: Fausi ½ Editor: Rifa’i