7 Rekomendasi Ikan Lokal Tinggi Gizi, Tak Kalah dengan Ikan Impor
Jakarta, Deras.id – Ikan banyak mengandung gizi yang tinggi, begitu juga salmon kerap direkomendasikan karena kaya akan protein, omega-3, DHA, dan AHA yang sangat baik untuk perkembangan otak. Namun ikan tersebut tidak tumbuh secara alami maupun dibudidayakan di perairan Indonesia. Dengan begitu untuk menikmati ikan salmon harus melakukan impor sehingga harganya cukup mahal dan tidak merakyat.
Oleh karena itu perlu diketahui bahwa banyak ikan lokal yang nilai gizinya tidak kalah dengan ikan salmon. Berikut ikan lokal yang mengandung gizi tinggi,
Pertama, ikan kembung. Ikan ini bisa diolah menjadi berbagai macam jenis masakan. Banyak orang menganggap sebelah mata jenis ikan ini, nyatanya kandungan gizinya cukup tinggi tidak kalah dengan salmon atau pun tuna. Tidak perlu merogoh kocek trelalu dalam karena harganya cukup merakyat sehingga semua kalangan bisa menikmati ikan ini.
Berdasarkan riset jurnal Food Research tahun 2020, bahwa 100 g ikan kembung mengandung protein:10,13 g, lemak: 10,23 g, karbohidrat: 2,65 g dan omeg 3: 0,45 g.
Kedua, ikan bandeng. Ikan yang hidup di air payau ini selain rasanya cukup enak dan bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan juga kayak akan gizi. Ikan ini biasanya dibudidayakan sehingga mudah ditemui di pasar-pasar modern maupun tradisional. Melalui livestring dijelaskan abahwa kandungan 85 g ikan bandenga mengandung kalori: 162, protein: 22,4 g, lemak: 7,3 g, vitamin b12: 116 persen dari angka rekomendasi harian, vitamin b6: 24 persen dari angka rekomendasi harian, Vitamin B5: 15 persen dari angka rekomendasi harian, Fosfor: 25 persen dari angka rekomendasi harian.
Ketiga, ikan mujair. Ikan jenis ini hidup di air tawar sehingga mudah untuk dibudidayakan dan kerap di jual di pasar yradisional dan modern dengan harga yang cukup terjangkau. Ikan ini bisa dimasak dengan berbagai jenis olahan seperti digoreng, bakar hingga dikuah dengan bumbu asam manis. Berdasarkan dari healthline 100 g ikan muajir banyak menganudng gizi kalori: 128, protein: 26 g, lemak: 3 g, vitamin b12: 31 persen dari angka rekomendasi harian, fosfor: 20 persen dari angka rekomendasi harian, selenium: 78 persen dari angka rekomendasi harian, kalium: 20 persen dari angka rekomendasi harian. Sedangkan selenium yang terkandung di dalamnya berfungsi untuk metabolisme dan tiroid. Mineral satu ini juga membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Keempat, ikan gabus. Ikan yang hidup di air tawar ini tinggi akan protein dan juga asam arakidonat yang mampu menyembuhkan luka lebih cepat. 100 g ikan gabus mengandung kalori: 81, protein: 16,2 g, lemak: 0,5 g, dankarbohidrat: 2,6 g.
Kelima, ikan bawal. Daging ikan bawal terkenal tebal sehingga banyak yang menyukainya. Dilansir dari Times Foodie 100 g ikan bawal mengandung Kalori: 146, lemak: 10 persen dari angka rekomendasi harian, protein: 34 persen dari angka rekomendasi harian, kalsium: 2 persen dari angka rekomendasi harian, zat besi: 3 persen dari angka rekomendasi harian, kalium: 8 persen dari angka rekomendasi harian.
Keenam, ikan gurame. Ikan ini kerap menjadi menu-menu di restoran atau warung pedagang kaki lima. Rasanya yang enak dan bisa dimasak dengan berbagai macam olahan memiliki kandungan gizi tinggi, 100 g ikan gurami sama dengan kalori: 125, protein: 17,5 g, lemak: 5,5 g.
Ketujuh, ikan patin. Ikan ini memiliki tekstur daging yang lembut dan daging yang tebal. Kan ini banyak mengandung asam amino seperti leusin, isoleusin, glisin dan teronin. 100 g ikan patin mengandung kalori: 132, protein 17 g, lemak 6,6 g dan karbohidrat 1,1 g.
Apr