Kyiv, Deras.id – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan dalam pernyataan vidionya bahwa pasukan Rusia akan dikalahkan oleh Ukraina. Hal itu disampaikan Zelenskyy dalam persiapan peringatan hari kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman pada perang dunia II.
“Semua kejahatan lama yang dibawa kembali oleh Rusia modern akan dikalahkan sama seperti Nazisme dikalahkan,” kata Zelenskyy dalam pernyataannya, seperti dikutip dari chanelnewsasia.com, Senin (8/5/2023).
“Sama seperti kita menghancurkan kejahatan bersama, kita menghancurkan kejahatan serupa sekarang,” tambahnya.
Perayaan menyerahnya Nazi akan tandai dengan parade tentara melalui Lapangan Merah dengan keamanan siaga tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Zelenskyy mengatakan telah mengajukan RUU ke Parlemen untuk secara resmi memperingati Perang Dunia II di Ukraina juga pada 8 Mei. Hal itu dilakukan sebagai pembeda dari peringatan yang di rayakan oleh Rusia.
Langkah ini hanyalah yang terbaru dari serangkaian langkah yang diambil Ukraina dalam beberapa tahun terakhir untuk menjatuhkan Moskow. Bahkan Kyiv akan mengganti nama jalan dan kota yang dinamai tokoh Soviet.
Tidak hanya itu, Zelenskyy mengutarakan Ukraina akan menandai Hari Eropa pada 9 Mei, yang mempromosikan perdamaian dan persatuan benua itu. Hal itu disambut baik oleh Uni Eropa dan mengatakan bahwa ketua Komisi Eropa Ursula Von der Leyen akan mengunjungi Kyiv untuk melakukan pembicaraan dengan Zelenskyy.
Pidato itu juga disampaikan beberapa jam setelah pasukan Ukraina mengatakan mereka telah menjatuhkan 35 drone yang diluncurkan oleh Rusia dalam serangan yang menyebabkan lima orang terluka di Kyiv.
Kemudian, di wilayah selatan Odessa, para pejabat mengatakan serangkaian Rusia menghantam sebuah gudang yang menyebabkan satu orang tewas dan beberapa lainnya terluka. Lalu, di wilayah Donetsk timur, pejabat mengatakan pasukan Rusia telah mengerahkan amunisi fosfor di Bakhmut, pusat pertempuran selama beberapa bulan.
Sebagai informasi, Kremlin bersandar pada retorika Perang Dunia II untuk membenarkan invasinya, dengan mengatakan pada Februari tahun lalu pihaknya meluncurkan perang untuk ‘de-Nazify’ Ukraina.
Penulis: Andre l Editor: Saiful