Yakin Tak Resesi, Apindo: Walau Pemerintah Tidur, Ekonomi Tetap Tumbuh 5%

Jakarta, Deras.id – Perekonomian Indonesia diperkirakan bakal mampu tumbuh di kisaran 5% pada 2023. Bahkan akan mencapai 5,56% jika dibarengi langkah kongkrit pemerintah dalam mendorong perekonomian tanah air.

Hal demikian ditegaskan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani dalam Seminar Proyeksi Ekonomi Indonesia yang diselenggarakan Institute for Development of Economic and Finance (INDEF), Senin (5/12/2022).

“Kami yakin di atas 5 itu pasti. Guyonan di Apindo itu, tidur saja 5% sudah di tangan. Tapi kalau pakai kerja keras harusnya lebih baik karena memang ada faktor global yang memang perlu kita antisipasi,” jelas Hariyadi dikutip dari YouTube INDEF.

Apindo menyebut langkah untuk mendorong ekonomi RI di tengah pelemahan permintaan global adalah dengan memperkuat permintaan dari domestik.

Menurutnya permintaan ekspor akan terkendala akibat pelemahan ekonomi global, namun itu bisa diantisipasi dengan membuat konsumsi dalam negeri terjaga. Sehingga ekonomi RI akan tetap tumbuh positif.

“Tekanan terhadap Indonesia memang cukup besar, tapi poinnya adalah yang jelas Indonesia resesi itu, pasti enggak mungkin. Perkiraan kami di bawah 5% itu enggak mungkin. Pasti kita akan tetap tumbuh positif,” tegas Hariyadi.

Namun, Hariyadi secara khusus juga menekankan faktor Cina akibat strategi zero-COVID yang diberlakukan oleh pemerintahan Xi Jinping. Apabila berkepanjangan maka akan berisiko menurunkan permintaan global lebih dalam dan memperburuk gangguan rantai pasokan.

“Dampaknya sangat signifikan, China itu adalah mitra dagang utama kita, memang sekarang ini yang ekspor ke mereka ini kan kebanyakan hasil komoditi yang terbesar, tapi kalau mereka itu mengalami pertumbuhan yang terus melambat pasti ada efek juga,” pungkasnya.

Penulis: Dayu l Editor: Ifta

Exit mobile version