Xi Jinping Janji Bakal Perkuat Pasukan Militer China

China, Deras.id – Presiden China Xi Jinping menyampaikan pidatonya di depan parlemen pada Kongres Rakyat Nasional, China. Xi berjanji akan mengubah militer China menjadi ‘Tembok Besar Baja’ yang mampu melindungi kepentingan China di luar negeri dan menekankan stabilitas dan keamanan yang lebih besar di dalam negeri.

“Keamanan adalah landasan pembangunan, sementara stabilitas adalah prasyarat untuk kemakmuran,” kata Xi yang dikutip dari aljazeera.com, Senin (13/3/2023).

“Menekankan sistem keamanan nasional yang lebih baik, sistem tata kelola sosial yang lebih baik, dan menjaga pola pembangunan baru China dengan arsitektur keamanan baru,” tambahnya.

Pertemuan tersebut juga sebagai tanda bahwa ia mendapatkan dukungan penuh untuk masa jabatan ketiganya yang belum pernah terjadi di Beijing. Meskipun, baru-baru ini Xi mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pemimpin paling kuat di Tiongkok Kontemporer, yang menyinggung banyak kalangan.

“Keamanan adalah hal yang paling penting dalam hal politik partai. Rakyatnya (Xi) dapat menjaga posisinya dan kemudian dia dapat memiliki banyak istilah, bahkan jangka waktu seumur hidup. Tentu saja keamanan sangat, sangat penting,” kata Alfred Muluan Wu, Profesor kebijakan Publik Lee Kuan Yew di Universitas Nasional Singapura.

Diketahui, China berada di tengah-tengah kampanye modernisasi besar-besaran yang mampu menjaga kedaulatan, keamanan dan kepentingan pembangunan nasional secara efektif pada tahun 2035.

Meski masih satu dekade lagi, China telah memberikan pengaruh yang sangat besar di wilayah tersebut dengan tentara pembebasan rakyat yang kuat, pangkalan militer dan pembangunan pulau di Laut China Selatan, serta dapat mempengaruhi politik dalam negeri di negara-negara tetangga dari Kamboja hingga Mikronesia.

Disisi lain, PLA memainkan peran utama dalam kampanye China yang sedang berlangsung untuk membawa Taiwan kembali, baik melalui reunifikasi nasional yang damai.

Untuk informasi, dalam pidatonya Xi menggambarkan bahwa dia ingin orang-orang berpikir dia dapat melindungi China. Jadi ia selalu menyebutkan China sebenarnya sekarang dikelilingi oleh Amerika Serikat yang menjadi musuhnya dan juga sekutu Barat, jadi mereka harus berjuang sangat keras untuk China.

Penulis: Andre l Editor: Saiful

Exit mobile version