BeritaNasional

Wujudkan Desa Paru-paru Dunia, Gus Halim Gerakkan Tanam 8 Juta Pohon

Pelalawan, Deras.id – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menggerakkan desa untuk menanam 8 juta pohon. Hal ini dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Asri Nusantara dengan harapan agar target nol persen emisi terwujud. Tidak lain adalah menjadikan desa sebagai paru-paru bersih untuk dunia.

“Saya yakin apa yang menjadi target pemerintah Indonesia untuk emisi sampai nol persen itu akan terwujud,” katanya saat peringatan Hari Desa Asri Nusantara di Lapangan Bola Desa Makmur Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan pada Senin (20/3/2023).

Ada sekitar 8.508.327 pohon yang ditanam secara serentak di seluruh desa di Indonesia pada puncak Peringatan Hari Desa Asri Nusantara. Hal ini disiarkan secara langsung maupun melalui daring di delapan titik Nusantara.

Delapan titik tersebut yakni di Desa Tulus Rejo (Lampung), Desa Namang (Bangka Belitung), Desa Tempuran (Jawa Tengah), Desa Sumbergondang (Jawa Timur), Desa Oelpuah dan Desa Kewar (Nusa Tenggara Timur), Desa Lala (Maluku), dan Desa Saribaya (Nusa Tenggara Barat).

Baca Juga:  Wisatawan ke Desa Dipastikan Membludak Saat Libur Lebaran

Gus Halim menjelaskan bahwa gerakan desa menghijaukan dunia penting dilakukan untuk memitigasi dampak perubahan iklim. Pasalnya saat ini Indonesia memiliki desa yang hampir mencapai 75.000 dan mencakup sekitar 88 persen dari total wilayah Indonesia.

Peringatan Hari Desa Asri Nusantara ini sekaligus mengejawantahkan SDGs Desa tujuan ke-11 yakni kawasan permukiman desa aman dan nyaman. Gus Halim memastikan hal ini bukan konsep abstrak tapi memiliki tujuan yang jelas dan terarah.

“Desa Asri Nusantara bukan konsep abstrak. Melainkan konkret yang dijalankan di kawasan permukiman desa sendiri. Manfaatnya juga konkret yaitu warga desa menjadi merasa aman dan nyaman,” terang Gus Halim.

Lebih lanjut Gus Halim menegaskan pentingnya budaya dan tradisi sebagai akar dalam pembangunan desa. Ia yakin hal tersebut akan mempercepat kemajuan Indonesia melalui SDGs Desa.

Baca Juga:  Rusia Serang Ukraina Besar-besaran Hari Ini

“Setiap pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat harus berbasiskan akar budaya dan lembaga setempat. Tujuannya agar perubahan yang ditemui warga, sebagai konsekuensi percepatan pencapaian tujuan SDGs Desa, dirasakan manusiawi sesuai cipta, rasa, dan karsa warga,” tegasnya.

Dalam puncak peringatan Desa Asri Nusantara juga hadir Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Dalam sambutannya, Wapres mengapresiasi langkah Mendes PDTT untuk menghijaukan dunia melalui gerakan Tanam Pohon.

“Saya senang mengetahui isu ini telah menjadi perhatian Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah dalam merumuskan program dan kebijakan,” ujarnya.

Ma’ruf Amin memaparkan, dalam sesi puncak KTT COP-27 di Sharm el-Sheikh, Mesir pada November 2022 lalu, Indonesia berkomitmen dan mengajak seluruh negara agar peduli terhadap ancaman bencana akibat perubahan iklim. Selain itu juga melakukan aksi nyata untuk mendorong pemulihan lingkungan dan iklim yang kuat dan inklusif.

Baca Juga:  Gus Halim Minta Tokoh Agama dan Santri Terlibat dalam Pembangunan Desa

“Dimulai dengan menanam pohon dan dalam rangka menjadikan desa yang sejuk, indah, bersih, aman dan nyaman dan dalam rangka juga menjaga perubahan iklim. Karena ini juga menjadi komitmen kita bangsa Indonesia dalam menurunkan emisi sampai nol persen. Baik melalui usaha sendiri maupun juga antara lain juga menanam pohon yang banyak. Itulah salah satu upaya kita menjadikan desa itu basis kekuatan nasional kita,” tutupnya.

Penulis: Ifta l Editor: Rifai

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda