Jakarta, Deras.id – Ratusan warga Nahdliyin Kota Kediri mengadakan Musyawarah Warga di pondok pesantren Assalamah Mojoroto. Pada kegiatan tersebut para peserta mendorong Ketum PKB Muhaimin Iskandar maju sebagai calon presiden pada pilpres mendatang.
“Dalam kegiatan ini diputuskan untuk mendukung Gus Muhaimin sebagai calon presiden pada 2024. Jamaah nanti juga menyosialisasikan putusan ini ke warga nahdliyin di Kota Kediri,” kata Ketua Forum Musra Kediri Kiai Nadhirin di Ponpes Assalamah Mojoroto Kota Kediri pada Selasa (25/7/2023).
Mbah Rien sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa kegiatan musra akan terus dilakukan sebagai upaya konsolidasi untuk menyatukan suara nahdliyin dalam mengahadapi pilpres mendatang. Tidak hanya itu, Mbah Rien selanjutnya akan mensosialisasikan Gus Imin kepada masyarakat sebagai Capres 2024.
“Hal ini penting dilakukan untuk menyatukan suara warga nahdliyin dalam menghadapi Pilpres pada 2024 nanti terutama mensosialisasikan hasil Musra yang memutuskan Gus Muhaimin sebagai Capres 2024 yang akan datang,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, KH. Abdul Kudus Bandar Kidul juga mengatakan bahwa hasil musra mengusung sosok Wakil Ketua DPR tersebut sebagai capres. Menurutnya Gus Imin dianggap mewakili aspirasi warga nahdliyin dalam bidang politik.
“Gus Muhaimin secara latar belakang, merupakan warga NU tulen dan cicit pendiri jami’yyah terbesar di dunia yakni NU. Di mana Indonesia penduduknya yang 65% lebih merupakan warga NU. Sangat tepat jika dipimpin oleh sosok Gus Muhaimin yang sudah paham akan permasalahan yang perlu diperjuangkan,” ujar Gus Qudus.
Gus Qudus menambahkan bahwa keputusan mendukung Gus Imin maju menjadi capres berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang matang. Ia juga memiliki rekam jejak yang bagus serta pengalaman yang eksekutif.
“Selain berpengalaman jadi wakil rakyat beliau juga mempunyai pengalaman di eksekutif sehingga sangat memahami persoalan warga dan iklas mengabdi untuk memperjuangkan hak-hak setiap warga negara dan menerapkan keadilan sosial yang merata,” ungkap Gus Qudus.
Penulis: Fia l Editor: Ifta