Jakarta, Deras.id- Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI berupaya melakukan perbaikan, peningkatan, serta inovasi pelayanan di kantor pertanahan seluruh Indonesia. Wakil Menteri (Wamen) ATR/BPN RI Raja Juli Antoni menekankan, jika amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melaksanakan reforma agraria, termasuk program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
“Amanah Pak Jokowi ke kami adalah PTSL, tidak boleh diganggu gugat. Saya berharap di sini bisa menjadi Kota Lengkap (Bali. Red), bahkan kalau bisa menjadi Provinsi Lengkap. Saya selalu mengatakan amanah Pak Jokowi kepada Pak Menteri pada ujungnya adalah perbaikan layanan,” kata Wamen saat memberikan pengarahan di Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali, Rabu (16/11/22) siang.
Raja menegaskan kepada seluruh pegawai untuk memberikan pelayanan yang maksimal, hal itu bertujuan agar masyarakat merasa puas.
“Saya selalu mengatakan juga kita sebagai ASN sejak awal masuk ke institusi ini sudah berniat untuk melayani. Public server, membantu rakyat. Jadi orientasi melayani itu menjadi satu hal yang utama,” tuturnya di akun Instagram @kementerian.atrbpn
Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga menyampaikan perbaikan pelayanan dimulai dari transformasi digital. Selain memudahkan masyarakat, kata Raja, digitalisasi dinilai lebih efisien dan harus menjadi prioritas yang dijalankan semua daerah.
“Yang akan dilihat oleh rakyat adalah layanan. PTSL, Reforma Agraria, merupakan layanan kepada publik. Transformasi digital adalah hal yang penting. Proses digitalisasi kita, saya kira arahnya ke situ, selain Kota Lengkap. Digitalisasi membuat layanan kita cepat, efektif, efisien, mengurangi tatap muka. Saya kira ini akan menjadi bisnis baru institusi kita,” tutupnya
Penulis: Redhy I Editor: Rifai
