Jakarta, Deras.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan melakukan peningkatan percepatan waktu tempuh pada 140 perjalanan kereta api jarak jauh terhitung mulai 1 Juni 2023. Percepatan waktu tempuh ini guna meningkatkan mobilitas masyarakat.
“Percepatan waktu tempuh kereta api ini sebagai bentuk peningkatan layanan KAI kepada pelanggan. Dengan waktu perjalanan yang lebih cepat maka akan semakin meningkatkan mobilitas masyarakat melalui transportasi kereta api,” jelas VP Public Relations KAI, Joni Martinus dalam keterangan resmi dikutip Deras.id, Kamis (11/5/2023).
Kereta api jarak jauh yang akan diberlakukan percepatan waktu tempuh adalah kereta api kelas eksekutif, bisnis, serta ekonomi untuk berbagai relasi. Relasi tersebut meliputi Jakarta – Surabaya PP, Jakarta – Solo PP, dan Bandung – Surabaya PP.
Waktu tempuh yang semakin singkat ini dapat dimanfaatkan para pelanggan untuk berbagai kegiatan lainnya. Sebab perjalanannya lebih efisien.
KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan melakukan perbaikan untuk mewujudkan percepatan waktu tempuh perjalanan KA Jarak Jauh, di antaranya jalur ganda di lintas Gedebage – Haurpugur, pengoperasian lintas double-double track (DDT) Cakung – Bekasi, peningkatan kecepatan prasarana di berbagai lintas hingga 120 km per jam, perubahan sistem persinyalan, serta pengoperasian BH 1120 lintas Bumiayu – Linggapura.
Berikut perjalanan Kereta Api Jarak Jauh yang mengalami percepatan waktu tempuh terbanyak per 1 Juni 2023:
-KA Purwojaya (72-73), Relasi Gambir – Cilacap, waktu tempuh sebelumnya 7 jam 23 menit, kini menjadi 6 jam 5 menit (lebih cepat 78 menit).
-KA Mutiara Selatan (85), Relasi Surabaya Gubeng – Bandung, waktu tempuh sebelumnya 12 jam 15 menit, kini menjadi 11 jam 3 menit, (lebih cepat 72 menit).
-KA Mutiara Selatan (86), Relasi Bandung – Surabaya Gubeng, waktu tempuh sebelumnya 12 jam 15 menit, kini menjadi 11 jam 8 menit (lebih cepat 67 menit).
-KA Mataram (90), Relasi Pasarsenen – Solo Balapan, waktu tempuh sebelumnya 9 jam 6 menit, kini menjadi 7 jam 59 menit (lebih cepat 67 menit).
-KA Mataram (89), Relasi Solo Balapan – Pasarsenen, waktu tempuh sebelumnya 9 jam 18 menit, kini menjadi 8 jam 12 menit (lebih cepat 66 menit).
-KA Bima (60), Relasi Gambir – Surabaya Gubeng, waktu tempuh sebelumnya 11 jam 31 menit, kini menjadi 10 jam 30 menit (lebih cepat 61 menit).
-KA Lodaya (93), Relasi Solo Balapan – Bandung, waktu tempuh sebelumnya 8 jam 59 menit, kini menjadi 8 jam 0 menit (lebih cepat 59 menit).
-KA Bima (59), Relasi Surabaya Gubeng – Gambir, waktu tempuh sebelumnya 11 jam 35 menit, kini menjadi 10 jam 40 menit (Lebih cepat 55 menit).
-KA Fajar Utama Solo (88), relasi Pasarsenen – Solo Balapan, waktu tempuh sebelumnya 8 jam 34 menit, kini menjadi 7 jam 40 menit(lebih cepat 54 menit).
-KA Lodaya (91), relasi Solo Balapan – Bandung, waktu tempuh sebelumnya 8 jam 50 menit, kini menjadi 8 jam 0 menit (lebih cepat 50 menit).
Bagi calon pelanggan diharapkan untuk memperhatikan kembali jadwal perjalanan mulai 1 Juni 2023. Pasalnya, percepatan waktu tempuh pada hampir semua KA Jarak Jauh berimbas pada perubahan jam keberangkatan kereta api.
Penulis: Risca l Editor: Rifai