Jember, Deras.id – Pihak Humas Universitas Jember (Unej) mengaku masih melakukan penelusuran terhadap isu mahasiswa titipan yang diduga dilakukan oleh Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Marsudi Syuhud.
“Saya sudah terima informasi tersebut, cuma informasi itu masih disampaikan ke pimpinan. Benar apa tidaknya, nanti pimpinan yang akan menjawab,” kata staf Humas Universitas Jember Isriadi saat dihubungi Deras.id, Rabu (1/2/2023) siang.
Informasi yang diterima oleh redaksi Deras.id, dugaan mahasiswa titipan yang dilakukan oleh KH Marsudi Syuhud dilakukan pada penerimaan mahasiswa tahun 2021 lalu. Isriadi mengaku, pihak Universitas Jember tengah melakukan penelusuran terhadap nama mahasiswa yang diduga titipan tersebut.
“Yang ini kami belum ketahui, ini masih kami telusuri. Masih dalam koordinasi dengan pimpinan,” terangnya.
Isriadi juga menuturkan untuk jalur penerimaan mahasiswa di Universitas Jember sendiri ada tiga jalur pada tahun 2021. Jalur penerimaan mahasiswa baru tersebut adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi se-Besuki Raya (SBMPT-BR) jalur mandiri.
“Mekanisme penerimaan mahasiswa di UNEJ tahun 2021 itu cuma ada 3 jalur, SNMPTN, SBMPTN dan SBMPTBR (jalur mandiri, red),” ungkapnya.
Sebelumnya, KH Marsudi Syuhud diduga menitipkan sejumlah nama mahasiswa untuk dimasukkan ke Perguruan Tinggi di Indonesia pada tahun 2021. Total terdapat 24 nama mahasiswa titipan di enam Perguruan Tinggi berbeda. Enam Perguruan Tinggi yang diduga menjadi tempat penitipan mahasiswa oleh KH Marsudi Syuhud diantaranya Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Jember, Universitas Jenderal Soedirman, UIN Malang serta Institut Teknologi 10 November Surabaya.
Penulis: Fausi I Editor: Rifai