Jakarta, Deras.id – Mahfud MD diusulkan sebagai cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan oleh guru besar ekonomi politik Didik J Rachbini. Merespons usulan tersebut, Partai NasDem menyebut Keduanya mempunyai hubungan baik karena sesama tokoh KAHMI.
“Pak Mahfud juga punya hubungan yang baik dengan Pak Anies, terutama sebagai sesama tokoh nasional KAHMI, tentu ini tidak bisa dinafikan,” kata Ketua DPP Partai NasDem Bidang Media Komunikasi Publik, Charles Meikyansah kepada wartawan, Selasa (11/4/2023).
Selama ini, Mahfud dinilai sebagai salah satu tokoh yang mempunyai integritas dan kredibilitas tinggi. Apalagi namanya saat ini sedang ramai diperbincangkan setelah membongkar transaksi janggal di Kementerian Keuangan.
“Pak Mahfud MD adalah salah satu tokoh nasional yang punya integritas dan kredibilitas dan tercatat jejak karirnya selama ini. Hari ini, Pak Mahfud banyak menjadi sorotan terkait beberapa isu yang sedang berkembang. Secara elektoral kondisi ini mungkin dapat menguntungkan bagi Pak Mafud,” tambahnya.
Namun Charles menegaskan bahwa soal penentuan cawapres yang akan diusung oleh Koalisi Perubahan akan di tentukan oleh Anies. Sehingga sah-sah saja kalau sekarang ini masih banyak nama yang muncul, karena tidak mudah untuk menentukan calon pemimpin di negeri ini.
“Secara prinsip kami di Koalisi Perubahan termasuk Partai NasDem untuk menyerahkan sosok cawapres kepada Bapak Anies Baswedan,” pungkasnya.
Sementara itu, Wasekjen Demokrat Irwan Fecho secara tegas menilai bahwa Mahfud bukan sebagai sosok perubahan. Karena Mahfud menjadi bagian dari rezim pemerintah saat ini.
“Sederhananya beliau itu bukan simbol perubahan tapi bagian dari rezim berkuasa saat ini, bukan kader partai Koalisi Perubahan dan Persatuan dan yang pasti visinya tidak sama dengan visi Anies Baswedan dan Partai Demokrat,” tutur Irwan, Selasa (11/4/2023).
Irwan menegaskan bahwa partainya sedikitpun tidak akan mempertimbangkan wacana tersebut. Karena Demokrat akan tetap pada pendirian awal, yakni mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi cawapres Anies.
“Terkait usulan Anies-Mahfud, jika saya ditanya apakah Demokrat mempertimbangkan pasangan itu? Tentu tegas saya katakan bahwa memikirkannya saja tidak,” tegas Irwan.
Penulis: Kusairi l Editor: Ifta