Wabah Korela Makin Memburuk Jika PBB Hentikan Bantuan
Suriah, Deras.id – Sejak diizinkannya pengiriman bantuan, masyarakat Suriah sangat bergantung pada PBB untuk mengatasi wabah korela. Petugas kesehatan di zona tersebut yang terdiri dari provinsi Idlib dan sebagian provinsi Aleppo merasa khawatir jika bantuan lintas batas akan dihentikan.
“Kemampuan sektor kesehatan sudah sangat lemah, dan kami sangat kekurangan obat-obatan, pasokan medis, dan serum,” kata Zuhair, kepala direktorat kesehatan Idlib yang dikutip dari aljazeera.com, Jumat (6/1/2023).
“Menghentikan bantuan lintas batas akan memiliki efek ganda pada wabah kolera di wilayah tersebut,” tambahnya.
Empat juta orang di daerah itu hidup dalam kondisi yang memprihatinkan dan sangat bergantung pada makanan dan obat-obatan yang telah dibawa melintasi perbatasan. Meskipun pemerintah Suriah tidak sepakat akan hal itu.
Kemudian, pekerja kemanusiaan yang beroperasi di wilayah yang dikuasai oposisi khawatir wabah korela itu akan semakin parah jika bantuan akan tetap diputuskan oleh PBB.
Sebagai Informasi, Idlib telah mencatat lebih dari 14.000 kasus kolera dan Aleppo lebih dari 11.000 sejak wabah dimulai pada bulan September.
Masyarakat sangat rentan terkena penyakit karena mereka bergantung pada air dari sungai Efrat untuk diminum. Disisi lain, sektor kesehatan di Suriah yang dikuasai oposisi telah dihancurkan sebab perang selama lebih dari satu dekade.
Penulis: Andre l Editor: Rea