Jakarta, Deras.id – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menegaskan bahwa acara kontes kecantikan yang diduga melibatkan transgender di salah satu hotel di kawasan Jakarta Pusat tidak memiliki izin dari pemerintah. Heru menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Tidak ada izin dari pemerintah,” ujar Heru kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Heru enggan mengomentari panjang lebar terkait kintes Transgender. Menurutnya Pemda DKI tidak ada kaitanya.
“Saya tidak mengerti. Pemda DKI tidak ada kaitannya,” tambahnya.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan kontes kecantikan yang diduga melibatkan transgender di salah satu hotel di kawasan Jakarta Pusat viral di media sosial. Video tersebut menampilkan para kontestan yang mengenakan selempang bertuliskan nama provinsi masing-masing dan berlenggak-lenggok di atas panggung melakukan catwalk. Salah satu cuplikan video memperlihatkan seorang kontestan yang dinobatkan sebagai pemenang dengan diberikan selempang ‘winner’ dan dipasangkan mahkota.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi bahwa kepolisian telah menyelidiki peristiwa tersebut dan menemukan bahwa acara tersebut tidak memiliki izin. Dan akan mendalami kasus tersebut karena berindikasi sanksi terhadap penyelanggara.
“Sejauh ini, tidak ada izin terkait penyelenggaraan,” kata Ade Ary.
Kepolisian terus mendalami kejadian ini dan berencana memanggil pihak penyelenggara serta pihak hotel untuk dimintai keterangan. Selain itu, koordinasi dengan Pemerintah Kota Jakarta Pusat juga dilakukan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali.
Editor: Saiful