Yogyakarta, Deras.id – Setelah melakukan pencarian, Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) akhirya terlacak di Bandara Boston Amerika Serikat seusai menghubungi istrinya pada Senin, (13/2).
“Berdasarkan informasi yang diterima oleh keluarga melalui UII dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), AMRP terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023. Temuan ini didasarkan pada data dari United States Customs and Border Protection (US CBP),” ungkap Rektor UII Fathul Wahid pada Minggu, (19/2/2023).
Setelah terjadi komunikasi dengan sang istri, AMRP akhirnya bisa terlacak. Rektor UII pun berharap agar ia bisa segera berkomunikasi dengan pihak kampus ataupun anggota keluarganya terkait dengan kondisi dan lokasinya. Fathul tidak segan untuk memberikan bantuan jika hal tersebut sangat dibutuhkan.
“AMRP mengirimkan pesan terakhir kepada istrinya pada 12 Februari 2023 siang, beberapa saat sebelum menaiki pesawat ke Istanbul yang berbunyi: ‘menunggu boarding,” kata Fathul Sabtu (18/2).
Sejak pesan terakhir kepada sang istri, keberadaan Ahmad Rafie sampai saat ini masih belum ditemukan. Alat komunikasi lainnya pun turut dilakukan termasuk memberikan pesan email kepada dirinya tetapi tidak ada satu balasan dari AMRP sehingga jejaknya pun masih belum terlacak.
“Pelacakan juga dilakukan dengan memindai aktivitas daring. Terdapat jejak aktivitas daring di Turki pada 13 Februari 2023 sekitar pukul 03.00 dan 08.00. Setelah itu, tidak ada jejak daring yang dapat dilacak,” kata Fathul.
Terakhir, pihak UII mendapatkan informasi dari Kementerian Luar Ngeri bahwa Ahmad Munasir terlacak di Bandara Boston pada 13 Febuari 2023. Namun lokasi tentang keberadaanya masih belum di ketahui secara persis.
Penulis: Alfan | Editor: Rea