Jakarta, Deras.id – Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional Megawati Soekarno Putri mengungkapkan sering memarahi Kepala BRIN Laksana Tri Handoko. Menurutnya, sebagai dewan pengarah hal tersebut wajar, bahkan mungkin sampai Handoko botak akibat seringnya dimarahi.
“Tuh ada Pak Handoko, BRIN, tiap hari mungkin lama-lama dia botak karena saya marah melulu sama dia. Karena baru setengah tahun,” ujar Megawati di Jakarat, Kamis (16/2/2023).
Mantan Presiden ke-5 tersebut mengatakan bahwa tindakan tersebut sebagai bentuk tugas dan tanggung jawabnya sebagai dewan pengarah BRIN. Oleh karena itu, ia meminta kepada presiden untuk memahami tugas yang diberikan kepadanya.
“Tapi saya bilang sama Pak Jokowi. Pak, kalau saya ngamuk-ngamuk, ada yang ngelaporin saya ngamuk. Bapak jangan marah sama saya, loh. Bapak yang menugasi saya, jadi saya kan menjadi kepanjangan Bapak,” kata Megawati.
Selain itu, Megawati juga menjelaskan latar belakang dibentuknya BRIN. Ia mengatakan bahwa BRIN dibentuk untuk percepatan pembangunan Indonesia.
“Jadi saya, apa pun saya bilang untuk percepatan Indonesia maju, Indonesia emas, dibuatlah namanya Badan Riset Inovasi Nasional,” tutur Megawati.
Selanjutnya, Putri Proklamator tersebut menambahkan bahwa adanya BRIN untuk membantu mengatasi permasalahan di Indonesia. Ia juga mengingatkan untuk selalu memaksimalkan potensi yang Indonesia miliki.
“Untuk apa (BRIN)? Situ perlu senjata? Hubungi diaspora, jangan impor aja, jangan beli ke luar negeri aja, loh, kok saya tahu? Saya pernah nih, pernah panglima tertinggi loh, saya aja bisa beli pesawat, cewek loh,” ucap Megawati.
Diketahui pernyataan tersebut disampaikan Megawati dalam pidatonya pada Seminar Nasional Pancasila di The Tribata Dharmawangsa Jakarta pada Kamis (16/2/2023). Dalam acara tersebut juga hadir Kepala BRIN Laksana Tri Handoko yang menjadi objek pembicaraan Megawati.
Penulis: Diraf l Editor: Rea