Jakarta, Deras.id – Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) akan menyelenggarakan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) dengan agenda penetapan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum PKN dengan masa jabatan 2023-2023 akhir pekan ini.
“Seluruh kader partai yang memiliki hak suara secara aklamasi akan memilih Anas Urbaningrum sebagai ketua umum terpilih menggantikan Gede Pasek Suardika,” kata Sekretaris Jenderal PKN Sri Mulyono kepada awak media di Kantor Pimnas PKN, Jakarta, Kamis (13/7/2023) kemarin.
Sri menjelaskan selain agenda penunjukan Anas sebagai ketua umum, Munaslub PKN dilaksanakan guna menguatkan konsolidasi di internal partai. Dia menuturkan bahwa ketua umum PKN saat ini I Gede Pasek Suardika akan menyerahkan kepemimpinannya secara sukarela kepada Anas Urbaningrum.
“Munaslub PKN digelar sebagai bagian penguatan konsolidasi partai di mana ketua umum sekaligus pendiri partai yakni I Gede Pasek Suardika (GPS) akan mengalihkan secara sukarela jabatannya kepada Anas Urbaningrum (AU) yang telah berstatus bebas murni,” tuturnya.
Sekjen PKN tersebut juga menjelaskan bahwa terkait pelaksanaan Munaslub akhir pekan ini akan diselenggarakan secara sederhana. Pihaknya menekankan sikap gotong-royong dan musyawarah mufakat dalam penyelenggaraan Munaslub nantinya.
“Munaslub PKN diselenggarakan dengan sederhana namun penuh makna. Sandarannya adalah gotong royong dan musyawarah mufakat yang merupakan ciri khas Nusantara,” ungkap Sri Mulyono.
Terkait pencabutan hak politik Anas Urbaningrum selama 5 (lima) tahun pasca kebebasannya, Sri menjelaskan partainya tidak mempermasalahkan hal tersebut. Menurutnya, Anas tetap bisa jadi sosok pemimpin partai dengan harapan membawa dampai baik dengan latar belakang jejak politiknya di kancah nasional yang sudah malang melintang selama ini.
“Pencabutan hak politik Mas Anas Urbaningrum selama 5 tahun. Ya memang Mas Anas telah dicabut hak politiknya selama 5 tahun dan beliau juga (tidak) boleh menjadi pejabat publik,” ujar Sri Mulyono.
“Pejabat publik adalah pejabat pada badan publik yang didanai oleh APBN atau APBD, sementara PKN tidak terikat dengan APBN atau APBD. Jadi Mas Anas boleh menjadi ketum Partai Kebangkitan Nusantara,” imbuhnya.
Anas Urbaningrum resmi bebas murni dari kasus korupsi mega proyek Hambalang yang menjeratnya pada Selasa, (11/7/2023) lalu. Kabar tersebut disampaikan oleh barisan pendukung Anas melalui akun instagramnya @anasurbaningrum.official.
“Meraih kebebasan seutuhnya memang bukan perjalanan yang mudah, tapi alhamdulillah Abang bisa terus bertahan hingga hari ini mendapatkan surat bebas murni di Bapas Bandung. Mari kita tunggu terus langkah abang selanjutnya!,” tulis akun @anasurbaningrum.official sebagaimana dikutip Deras.id, Jumat (14/7/2023).
Sebagai informasi, Munaslub PKN akan digelar pada 14 – 16 Juli 2023 bertempat di Hotel Grand Sahid, Jakarta.
Penulis: Fausi | Editor: Rifai