Jember, Deras.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa tren kemiskinan di Jember mengalami penurunan. Tren ini dibuktikan dengan adanya penurunan populasi masyarakat miskin dari 257 ribu jiwa pada 2021 menjadi 234 ribu jiwa di tahun 2022.
“Jumlah tersebut berkurang sebesar 24 ribu jiwa, apabila dibandingkan dengan kondisi Maret 2021 sebesar 257,09 ribu jiwa,” ujar Kepala BPS Jember Tri Erwandi.
Menurutnya, tren penurunan Kemiskinan di Jember tak lepas dari kondisi pandemi yang mulai menurun. Sehingga kegiatan ekonomi masyarakat mulai bergerak.
“Penurunan kemiskinan itu dirasakan karena dampak pandemi COVID-19 mulai mereda dan perkembangan ekonomi juga sudah berjalan, serta beberapa sektor, perdagangan, pertanian juga sudah menggeliat,” katanya.
Selain itu, upaya pemerintah Jember dalam menangani kemiskinan dinilai cukup efektif. Terbukti, selama pandemi berlangsung program jaring pengaman bagi masyarakat terdampak Covid telah berjalan tepat sasaran.
Penulis: Rudhono | Editor: Dian