Tips Jaga Emosi Ketika Puasa Ramadan
Jakarta, Deras.id – Puasa Ramadan bukan hanya soal menahan lapar, namun juga bagaimana kita harus menjaga emosi. Menurut CEO Stress Management Indonesia, Coach Pris, kurangnya asupan nutrisi akan mempengaruhi pengendalian diri dan emosi seseorang. Oleh karena itu, ketika menjalankan puasa disarankan agar memperhatikan kebutuhan nutrisi pada saat sahur dan berbuka puasa dengan makanan yang bergizi.
Makanan yang kaya akan protein dan serat merupakan nutrisi penting yang dapat membantu kita merasa lebih kenyang selama berpuasa. Sementara makanan yang kaya lemak jenuh akan lebih cepat dicerna sehingga akan mudah membuat kita mudah merasa lapar.
Ada baiknya ketika berpuasa, kita menghindari makanan yang tinggi lemak jenuh dan menambah konsumsi makanan yang bergizi saat sahur dan berbuka. Salah satunya dengan mengganti kolak dan gorengan dengan buah-buahan segar atau sayur.
Tidak hanya fokus terhadap pemenuhan kebutuhan makanan yang bergizi, Coach Pris juga menyarakan agar orang yang berpuasa harus memiliki istirahat yang cukup agar bisa lebih sehat dan fokus menjalankan aktivitas sehari–hari.
Sebuah riset membuktikan bahwa istirahat selama sekitar enam hingga tujuh jam bisa membantu seseorang menjaga kesehatan mental agar lebih stabil. Kurangnya porsi tidur akan mempengaruhi suasana hati bisa dengan mudah merasa lelah.
Tidak hanya itu, Coach Pris juga menyarankan agar orang yang berpuasa bisa menggunakan waktu luang sebaik–baiknya dengan melakukan aktivitas dan mengeksplorasi hal-hal baru yang belum pernah di coba.
Penulis: Liz l Editor: Apr
