Tim Evakuasi Hentikan Pencarian Korban Gempa di Suriah
Suriah, Deras.id – Kepala tim evakuasi White Helmets Raed Al Saleh akan menghentikan operasi pencarian korban gempa Suriah. Saleh mengatakan banyak korban yang tidak terselamatkan namum ia akan tetap melakukan pemeriksaan di lokasi.
“Ini akan segera berakhir. Indikasi yang kami miliki adalah tidak ada yang selamat tetapi mencoba melakukan pemeriksaan terakhir di semua lokasi,” kata Saleh yang dikutip dari aljazeera.com, Selasa (14/2/2023).
Negara yang dikenakan sanksi itu membuat para korban kesulitan mendapatkan bantuan dari negara lain. Gempa bumi dahsyat membuat banyak orang mengungsi bahkan memaksa beberapa orang tidur di bawah kebun zaitun dalam kondisi dingin.
Meskipun operasi telah dihentikan para korban masih membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Suhu minus daerah setempat telah membuat pengungsi kedinginan dan memaksa mendirikan tenda dengan alat sederhana.
Satu minggu lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meminta izin kepada Presiden Suriah Bashar Al Assad untuk mengirimkan bantuan kepada korban. Namun hal itu mendapat kecaman dari beberapa pihak, karena tidak seharusnya PBB menunggu persetujuan dari Al Saad mengingat orang-orang sangat membutuhkan bantuan.
Sebelumnya, pemerintah Suriah telah mencegah PBB dan komunitas internasional mengirimkan bantuan ke Suriah barat laut dengan menutup empat penyebrangan perbatasan kecuali wilayah Baba al-Hawa.
Sebagai informasi, korban akibat gempa berkekuatan 7,8 SR telah melewati 37.000, pihak berwenang Turki mengatakan 31.643 orang telah tewas, sementara lebih dari 5.800 orang tewas di Suriah.
Penulis: Andre l Editor: Rea