Jakarta, Deras.id – Menteri Koperasi dan UKM (Menkop-UKM), Teten Masduki meyakini TikTok Shop bakal kembali beroperasi di Indonesia sebagai e-commerce. Sinyal comeback sebagai e-commerce kian menguat, dilihat dari keuntungan dan rencana pertemuan antara Chief Executive Officer (CEO) TikTok, Shou Zi Chew dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Ya pasti buka e-commerce, kan menguntungkan. Kemarin kan Rp 8 sampai Rp 9 triliun per bulan kan mereka (TikTok). Cukup besar kan, enggak mungkin mereka pergi,” kata Menteri Koperasi dan UKM (Menkop-UKM), Teten Masduki kepada wartawan dikutip Deras.id, Rabu (25/10/2023).
Sebelumnya CEO TikTok, Shou Zi Chew menyurati Presiden Jokowi untuk mengajukan pertemuan. Pada pertemuan tersebut kemungkinan membahas tentang bisnis baru yang akan dilaksanakan oleh TikTok di Indonesia.
“Saya sudah dengar memang CEO TikTok sudah mengajukan ketemu dengan Presiden, jadi ya Indonesia sih terbuka dengan investasi asing, termasuk e-commerce,” tutur Teten Masduki.
Presiden Jokowi menugaskan Teten untuk menemui CEO TikTok. Kemungkinan pertemuan tersebut akan dilangsungkan dalam waktu dekat.
“Mungkin dalam waktu dekat, suratnya sudah diajukan ke Presiden. Paling minggu depan lah,” ungkap Teten Masduki.
Namun Teten masih belum bisa memastikan soal perizinan TikTok sebagai e-commerce karena perizinan ada di Kementerian Investasi/BKPM dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Selanjutnya, kalau sudah mulai menjadi e-commerce, regulasinya di Kementerian Perdagangan.
Pemerintah saat ini telah mempunyai kebijakan yang cukup baik untuk mengatur bisnis e-commerce. Menurut Teten, e-commerce yang akan melakukan bisnis di Indonesia harus mempunyai kantor di Indonesia.
“Dan dapat izin atau license. Dan sekarang enggak boleh lagi ada medsos disatukan dalam satu platform dengan e-commerce,” ungkap Teten Masduki.
Penulis: Risca l Editor: Ifta
