BeritaDaerah

Tersulut Api Cemburu, Mantri Desa Nekat Suntik Racun Kades Hingga Tewas

Serang, Deras.id – Motif pembunuhan yang dilakukan oleh mantri desa, Suhendi, kini mulai terungkap. Sebelumnya Kepala Desa Curug Goong, Salamunasir, meninggal akibat disuntik cairan beracun berupa diphenhydramine oleh pelaku. Suhendi nekat menyuntik korban karena diduga terbakar api cemburu setelah melihat foto istrinya berduaan dengan Salamunasir.

“Foto-foto intinya ada foto berdua, sedang jalan, sedang makan, di HP istrinya,” ujar pengacara Suhendi, Raden Elang Yayan Mulyana kepadatan wartawan,, Selasa (14/3/2023).

Yayan Mulyana mengatakan, foto antara korban dan istri pelaku akan disampaikan saat persidangan. Meski demikian, ia tidak menjelaskan lebih rinci perbuatan korban dan istri Suhendi.

“Nanti gambarannya di persidangan saja terkait bukti foto dan lain-lain,” katanya.

Tak hanya foto saja, kata Yayan Mulyana, istri pelaku juga sempat dibelikan Handphone (Hp) oleh Salamunasir. Ia menjelaskan bahwa Hp tersebut digunakan komunikasi mereka berdua.

Baca Juga:  Mesin Pesawat Jemaah Haji Rusak, Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda Indonesia

“Dikasih HP untuk komunikasilah, seperti itu. Pengakuan dari klien kita si korban ini sudah komunikasi chat melalui iPhone milik korban,” bebernya.

Yayan Mulyana menjelaskan, bukti berupa foto dan Hp tersebut yang menyulut emosi Suhendi. Sebelumnya, pelaku sempat kerumah korban pada, Minggu (12/3/2023) kemarin untuk klarifikasi

Namun karena keduanya emosi, Yayan Mulyana menambahkan, mereka akhirnya cekcok. Hingga akhirnya pelaku gelap mata dan menyuntikkan cairan beracun ke tubuh Suhendi dipunggung bagian kiri.

Baca Juga:  Diduga Terlibat TPPO, Polisi Amankan Ibu Rumah Tangga

“Yang memang tersulut emosi ya klarifikasi datang ke rumah korban dan terjadi cekcok, dikonfirmasi nggak terima, terjadilah cekcok,” pungkasnya.

Penulis: Putra Alam | Editor: Rifai

Show More

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda