Tekan Laju Inflasi, Bupati Jember Evaluasi Dengan Mendagri Sepekan Sekali
Jember, Deras.id – Bupati Jember Hendy Siswanto bersama tim pengendali inflasi daerah, ikuti rapat koordinasi bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) secara virtual. Kegiatan rutin setiap minggu itu, di klaim sebagai ajang evaluasi untuk menekan angka inflasi daerah.
“Rapat tersebut membahas terkait evaluasi tim pengendalian dan pemantauan inflasi daerah, sekaligus menginformasikan bahwa inflasi nasional bulan lalu mencapai 1,17 persen, sedangkan di Kabupaten Jember mencapai 1,37 persen atau terpaut 0,2 persen lebih tinggi,” tulis akun Instagram @pemkabjember
Untuk menekan angka inflasi di Jember lanjut Hendy, pihaknya bakal membuat acara besar yang nantinya bisa menarik minat masyarakat, kemudian pelaku UMKM bisa berjualan di lokasi tersebut.
“Kami juga pacu dengan mengadakan beberapa even seperti jalan santai, pertandingan olahraga, dan banyak lagi supaya ada keramaian dan para pelaku UMKM dapat berjualan,” bebernya
Sebagai informasi jika dampak inflasi sudah mulai terasa dibeberapa daerah di Indonesia, salah satunya seperti Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat. Data itu sudah dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Nasional dan update per bulan September lalu.
“Bulan September 2022 inflasi nasional berada di angka 1,17 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,87, sementara Inflasi tertinggi terjadi di Bukittinggi sebesar1,87 persen dengan IHK sebesar 114,45 dan terendah terjadi di Merauke sebesar 0,07 persen dengan IHK sebesar 109,49,” tulis dalam website bps.go.id, pada Selasa (1/11/22)
Gelombang inflasi yang mulai melanda Indonesia tersebut, saat ini sudah direspon cepat oleh Joko Widodo (Jokowi) melalui mendagri untuk terus memantau perkembangan setiap daerah.
“Sesuai dengan perintah dan arahan Presiden untuk secara rutin mingguan melakukan evaluasi terhadap laju inflasi,” tutur Tito Karnavian dalam website jemberkab.go.id
Penulis: Redhy | Editor: Rifai