Tekad Wilda dan Hany Lawan Red Sparks
Jakarta, Deras id- Timnas voli putri Indonesia yang tergabung dalam Indonesia All Stars dijadwalkan akan melakoni laga ekshibisi melawan klub voli liga korea Red Sparks saat pertandingan pembuka Proliga musim 202 di Indonesia Arena GBK pada 22 April 2024 mendatang.
Dilansir dari unggahan media sosial Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, pertandingan persahabatan antara Red Sparks yang sekarang menjadi klub Opposite andalan Indonesia, Megawari Hangestri tersebut melawan skuad Garuda menjadi pertandingan kolaborasi anatara Kemenpora dan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK).
“Senang bisa vidiocall sama Megawati Hangestri mengenai rencana pertandingan Daejeong JungkwanJang Red Sparks dan Timnas Indonesia, laga ini akan menjadi laga pembuka Proliga 2024,” tulis Menpora Dito Ariotedjo di laman Instagramnya.
Terlihat dalam video berdurasi kurang lebih satu menit itu, Menpora Dito menyampaikan rencana petadingan persahabatan mendapat respon positif dari Megawati dan rekan-rekannya. Hal serupa ditunjukan oleh punggawa senior Indonesia, Wilda Siti Nur Fadilah dan Hany Budiarti. Keduanya menjadi bagian dari 14 pemain yang dipanggil oleh Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI).
Kendati tidak ada TC dan harus fokus dengan klub untuk menghadapi Proliga, Pemain yang masing-masing berposisi sebagai Midle Blocker (Wilda) dan Hitter (Hany) itu bertekad akan tampil optimal pada pertandingan melawan tim yang akan diperkuat oleh rekan pelatnasnya, Megawati itu. Hal itu disampaikan seolah menjadi ucapan selamat datang dari dua pemian andalan timnas itu, mengingat Indonesia menjadi tuan rumah, maka sekalipun hanya pertandingan persahabatan, timnas akan meladeni permainan Red Sparks dengan 14 pemain langganan Timnas.
“Ya ada gengsi jika kalah, kita kan sudah lihat tim korea dari dulu memang levelnya diatas kita. Jadi kita mengambil pengalaman bermainan dengan mereka, baik teknik dan taktisnya saja,” kata Hany saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta.
“Soal target mungkin kita tidak bisa menargetkan untuk menang ya karena kita juga tidak ada persiapan apa-apa soal TC dan lain-lain. Kami targetnya bisa menghibur dan memberikan penampilan optimal untuk mengimbangi Red sparks,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, pemain Stin Bin Jakarta, Wilda Siti Nurfadilah memberikan tanggapan yang senada.
“Tetap lakukan yang terbaik dan tetap hati-hati karena kita punya fokus lain setelah Red Sparks.”
Fokus lain yang dimaksud Wilda adalah mengahadapi kompetisi Proliga 2024, berhati-hati untuk tidak mengambil risiko lebih besar, mengingat tidak banyak persiapan untuk pertandingan persahabatan itu.
“Kita cuma fokus Proliga, dikontrak untuk main di Proliga, jadi itu beban buat kita sih. Sementara nanti begitu main di All Stars juga harus bisa lkomunikasi yang bagus satu tim, ini beban tapi kita sudah pernah bermain bersama sebelumnya, jadi siap berikan yang terbaik,” tambahnya.
Penulis: Rizal l Editor: Apr