Jakarta, Deras.id – Guna menangkal praktik percaloan tiket saat mudik Lebaran, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menerapkan kebijakan one seat one passenger dan boarding system. Kewajiban ini mewajibkan nama penumpang sesuai antara yang tertera di tiket dan di kartu identitas.
Pelayanan tiket kereta api khususnya saat peak season seperti di masa mudik Lebaran, KAI berkomitmen menyediakan tiket kereta api secara transparan dan terpercaya bagi masyarakat.
Pemesanan tiket secara online melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121 dan berbagai mitra penjualan resmi yang bekerja sama dengan KAI.
Sedangkan di loket stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus menyatakan, KAI menjamin tidak ada celah buat calo. Jika ada oknum internal yang terindikasi melakukan percaloan, maka manajemen memastikan akan memprosesnya dan memberikan sanksi tegas bahkan berujung pada pemecatan.
“Masyarakat tidak perlu khawatir dengan sistem penjualan tiket KAI. Jikapun masyarakat menemukan indikasi percaloan tiket kereta api, kami mohon untuk segera melaporkan ke Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121, guna segera kami tindak lanjuti. Kami juga menyediakan reward bagi masyarkat yang menangkap calo tiket kereta api,” tegas Joni.
Dia menyebut, hingga Kamis (23/3/2023), tiket mudik KA jarak jauh untuk keberangkatan 12 April hingga 3 Mei 2023 terjual 1.006.393 tiket atau 37 persen dari total keseluruhan tiket yang disediakan.
Jumlah tersebut masih akan bertambah karena penjualan masih terus berlangsung.
Rute favorit dari arah barat (Jakarta/Bandung) menuju arah timur (Jawa Tengah/Jawa Timur) pada periode sebelum Lebaran. Serta perjalanan kereta api dari timur (Jawa Tengah/Jawa Timur) menuju arah barat (Jakarta/Bandung) untuk periode setelah Lebaran.
Keberangkatan KA yang menjadi favorit dipesan di antaranya 20 April 2023 tiket terjual 63 persen, 21 April 2023 sebanyak 61 persne, dan tanggal 26 April 2023 sebanyak 55 persen.
“Kami masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik karena tiket KA masa Angkutan Lebaran masih cukup banyak tersedia. Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan,” ujar Joni.
Guna membantu pelanggan, KAI menyediakan layanan vaksin booster gratis di stasiun-stasiun serta fasilitas Klinik Medis.
Penulis: SN | Editor: Rifai