Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar Menurut Al-Gazali

Jakarta, Deras.id – Setiap bulan Ramadan terdapat hari yang diyakini sebagai waktu paling mustajab oleh Allah yaitu malam Lailatul Qadar. Sebuah malam yang diburu oleh umat Islam karena keistimewaan di dalamnya.

Semua ulama sepakat bahwa malam Lailatul Qadar jatuh di antara 10 malam terakhir puasa Ramadan, tepatnya di malam ganjil. Namun tidak ada yang dapat mengetahui secara pasti di antara 10 hari, manusia hanya bisa mengira-ngira berdasarkan tanda atau ciri ciri yang mendekatinya.

Al-Gazali memberikan keterangan mengenai lima ciri-ciri yang dapat dijadikan patokan untuk menandai malam Lailatul Qadar. Jika sobat Deras ingin mengetahuinya, berikut ciri-cirinya menurut imam Al-Gazali dalam Ihya ‘Ulumuddin:

Pertama, jika hari pertama Ramadan jatuh pada malam Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 29 Ramadan.

Kedua, jika malam pertama jatuh pada malam Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 25 Ramadan.

Selanjutnya, jika malam pertama Ramadan jatuh pada malam Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 25 Ramadan.

Keempat, jika malam Ramadan jatuh pada malam Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 23 Ramadan.

Terakhir, jika malam pertama Ramadan jatuh pada malam Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 27 Ramadan.

Memang, tidak ada kepastian mengenai kapan datangnya malam Lailatul Qadar. Akan tetapi konsep ini sudah dipraktikkan oleh kalang alim ulma setiap kali memburu malam Lailatul Qadar.

Berdasarkan penjelasan di atas, setidaknya malam Lailatul Qadar kemungkinan jatuh antara malam 23 atau 27, sebab malam pertama puasa Ramadan tahun ini dilaksanakan pada hari Kamis malam Jum’at. Semoga bermanfaat ya sobat Deras.

Penulis: M.FSA I Editor: Apr