Tanda-Tanda Bencana Longsor Serta Cara Menyelamatkan Diri

Jakarta, Deras.id – Tanda-tanda bencana longsor biasanya terjadi saat puing-puing material basah, seperti bebatuan, pohondan tanah meluncur seketika ke daerah rendah. Biasanya peristiwa ini akibat gempa bumi, kebakaran, badai, gunung meletus, atau kegiatan manusia.

Tanah longsor sangat berbahaya jikalau datang secara tiba-tiba dengan kecepatan tinggi serta mampu menempuh jarak yang jauh. Meskipun kejadian ini sulit diprediksi, sobat Deras tidak perlu khawatir, kami akan berikan cara untuk mengantisipasi serta mempersiapkan diri berdasarkan metode yang tepat:

1. Tetap waspada dan awas diri

Tanah longsor bisa terjadi sewaktu-waktu. Jadi, anda harus siap untuk bertindak pada saat itu juga. Banyak kematian akibat tanah longsor terjadi saat orang-orang tengah tertidur. 

Jika anda bersama orang lain, bekerja samalah untuk berjaga secara bergiliran. Tonton dan dengarkan tanda peringatan tanah longsor terdekat, termasuk suara puing-puing material yang berjatuhan atau perubahan kejernihan atau aliran air. 

Anda harus membiasakan diri dengan tanda peringatan tanah longsor, terutama jika anda tinggal di daerah rawan tanah longsor. Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang tanda peringatan tanah longsor secara teperinci.

• Update Informasi

Informasi dari segala sumber baik dari TV, radio atau sarana berita lainnya dianjurkan sebagai upaya memahami situasi.Terlebih peringatan tentang curah hujan tinggi yang dapat memicu tanah longsor.

• Lebih baik mengungsi jika dirasa aman

Mengungsilah jika aman untuk melakukannya. Terkadang, pihak berwenang setempat akan memerintahkan orang-orang untuk mengungsi, tetapi di waktu lain, mereka mungkin tidak menyadari akan terjadinya tanah longsor sampai segalanya sudah terlambat. Jika anda berpikir tanah longsor akan terjadi dan situasi aman untuk pergi, segeralah mengungsi. Hubungi tetangga dan polisi atau petugas pemadam kebakaran setempat untuk memperingatkan mereka akan bahaya tersebut.

• Lebih baik di lantai dua jika memungkinkan

Jika merasa tidak aman meninggalkan gedung, tetapi anda yakin tanah longsor akan terjadi, naiklah ke lantai dua gedung, jika memungkinkan.

• Waspada saat mengemudi

Jika sobat deras perlu berkendara atau mengemudi untuk meningalkan lokasi rawan longsor, lakukanlah dengan hati hati. Waspadalah terhadap jalan yang banjir, trotoar roboh, puing-puing yang berjatuhan, dan jembatan yang tersapu air. Jangan menyeberangi sungai yang banjir. Sebaliknya, putar baliklah dan cobalah cari jalur alternatif.

• Bersimpuh seperti bola jika tidak bisa menyelamatkan diri

Dalam beberapa kasus, Anda mungkin tidak bisa melarikan diri. Jika anda terjebak dalam jalur tanah longsor, meringkuklah seperti bola dan lindungi kepala anda.

• Hindari tempat rendah

Daerah rendah seperti sungai sangat rawan dan berbahaya jika terjadi longsor. Sebab itulah upayakan sobat Deras menjauh.

Penulis: M.FSA I Editor: Apr