Taliban Kecam Pengakuan Pangeran Harry usai Klaim Bunuh 25 Orang Afghanistan
Afghanistan, Deras.id – Pemimpin Taliban, Anas Haqqani mengecam Pangeran Harry Inggris atas pengakuannya yang membunuh 25 orang Afghanistan. Pembunuhan tersebut terjadi ketika dirinya bertugas di Afghanistan.
“Kami memeriksa dan menemukan bahwa hari-hari di mana Pangeran Harry menyebutkan pembunuhan 25 Mujaheddin, kami tidak memiliki korban jiwa di Helmand,” kata Haqqani yang dikutip dari aljazeera.com, Sabtu (7/1/2023).
Pangeran Harry mengatakan dalam akut Twitter miliknya bahwa menghilangkan orang itu seperti melepas bidak catur dari papan. Cuitan itu mendapat kecaman dari Haqqani dan mengatakan bahwa orang-orang yang dibunuh Duke of Sussex ialah yang memiliki keluarga.
“Tuan Harry! Yang anda bunuh bukanlah bidak catur, mereka adalah manusia,” ujar pemimpin Taliban.
“Yang benar adalah apa yang anda katakan; orang-orang kami yang tidak bersalah adalah bidak catur bagi tentara, pemimpin militer, dan politik anda,” imbuhnya.
“Tetap saja, anda dikalahkan dalam permainan itu,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Taliban kembali berkuasa pada Agustus 2021 ketika pasukan NATO pimpinan AS mundur, setelah 20 tahun pendudukan militer di Afghanistan. Puluhan ribu warga Afghanistan tewas dan terluka selama perang.
Penulis: Andre | Editor: Rea