Swedia, Deras.id – Swedia berikan tanggapan usai Turki tolak Stockholm untuk menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Penolakan tersebut buntut dari aksi pembakaran Al-Quran yang dilakukan oleh Paludan.
Setelah penelolakan tersebut, akhirnya Swedia memberikan tanggapan melalui Menteri Luar Negeri Tobias Billstrom yang menjelaskan langkah yang akan diambil oleh Stockholm selanjutnya.
“Itu kesepakatan Madrid sudah sangat jelas apa yang diperlukan Swedia untuk menjadi anggota NATO dan itulah kami memenuhi syarat yang tertuang dalam kesepakatan trilateral, dan Stockholm akan tetap mengimplementasikan kesepakatan Madrid,” ujar Menteri Luar Negeri Swedia, Tobias Billstrom (2/2/2023).
Selain itu, ia menegaskan bahwa masalah pembakaran Al-Quran tidak menjadi halangan Swedia menjadi anggota NATO. Menurutnya, bahwa terkait persoalan agama tak tertuang dalam kesepakatan NATO.
“Agama tak menjadi bagian dari kesepakatan,” imbuh Billstrom.
Perlu diketahui, kesepakatan Madrid merupakan sebuah pertemuan Turki, Swedia, dan Finlandia di Spanyol pada 28 Juni 2022. Langkah tersebut dilakukan karena salah satu cara agar Nordik mendapatkan izin Turki untuk masuk NATO.
Penulis: Lulu l Editor: Rea