Padang, Deras.id – Seorang siswa Sekolah Dasar (SD) Gian Septiawan Ardani (8) meninggal dunia tertimpa tembok masjid saat sedang bersiap melaksanakan Salat Ashar. Kejadian tragis ini terjadi di Masjid Raya Lubuk Minturun, Kota Padang pada Senin (18/9/2023).
“Gian sedang berwudu di tempat yang telah disediakan di masjid tersebut,” kata Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino (19/9/2023).
Kronologi kejadian diungkapkan dalam sebuah rekaman video yang menjadi viral di media sosial. Dalam video berdurasi 59 detik tersebut, terlihat Gian berlari kecil menuju tempat wudu, disusul oleh seorang rekan yang juga hendak berwudu. Di sebelah tempat Gian berwudu, dua pelajar SMP terlihat tengah asyik bercanda di sekitar sepeda motor.
“Korban, berlari kecil menuju tempat wudu, disusul oleh seorang rekan yang juga hendak berwudu,” terang Afrino.
Ketika dua rekan pelajar SMP lainnya datang dengan sepeda motor, keadaan berubah drastis. Mereka tampak bercanda dengan teman-temannya yang sedang berwudu. Sayangnya, kelakuan ugal-ugalan mereka berakibat fatal. Mereka menabrak tembok parkiran di dekat tempat wudu, mengakibatkan tembok tersebut roboh dan menimpa Gian.
Rekan Gian yang juga sedang berwudu berhasil selamat dari kecelakaan tersebut, tetapi Gian sendiri tidak beruntung. Gian menghembuskan napas terakhirnya di tempat kejadian, meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi keluarganya dan komunitas masjid.
Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino, mengonfirmasi kejadian tragis ini dan menjelaskan bahwa kecelakaan yang menimpa Gian telah menjadi fokus penyelidikan oleh Kanit Laka Polresta Padang. Penyelidikan ini bertujuan untuk memahami semua aspek kecelakaan dan menentukan tindakan yang sesuai dengan hukum jika ditemukan pelanggaran yang berkaitan dengan insiden tersebut.
“Benar kejadiannya, dia meninggal dunia. Kejadian kemarin sore, saat korban hendak Salat Ashar. Untuk perkara ini sudah ditangani oleh Kanit Laka Polresta Padang,” ucap Afrino, Selasa (19/9/2023).
Penulis: Putra Alam | Editor: Saiful
