BeritaNasional

Survei SMRC: Sebagian Partai Elektabilitas Belum Pulih

Jakarta, Deras.id – Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Deni Irvani, dalam acara yang bertajuk “Trend Elektabilitas Partai” mengatakan hasil survei terbaru SMRC menyatakan elektabilitas sebagian besar partai belum pulih, jika dibandingkan dengan hasil pemilihan umum (Pemilu) 2019 lalu.

“Elektabilitas sebagian besar partai belum pulih,” kata Deni dilansir dari kanal YouTube SMRC TV pada Minggu, (19/3/2023).

Deni menjelaskan bahwa dibanding dengan hasil Pemilu 2019, PDIP mengalami kenaikan dari 19,3 persen menjadi 23,4 persen. Disusul dengan Partai Gerindra dan PKB yang semakin menguat.

Diketahui, elektabilitas Gerindra naik dari 12,6 persen menjadi 14,1 persen. PKB juga mengalami penguatan dari 9,7 persen menjadi 10,3 persen. Sementara jika melihat partai-partai lain, memperoleh dukungan lebih rendah dari perolehan Pemilu 2019.

Baca Juga:  Aktor Brunce Willis Idap Demensia Frontotemporal

Tak hanya itu, Deni mengatakan bahwa kemungkinan perubahan perolehan suara masing-masing partai masih terbuka. Hal itu karena masih tingginya publik yang belum menentukan pilihan, yakni berada di angka 15,3 persen.

“Setiap partai masih punya peluang menaikkan dukungan karena masih ada sekitar 15,3% pemilih yang belum menentukan pilihan,” jelasnya.

Diketahui, jika pemilu legislatif dilaksanakan pada saat survei dilakukan, data menunjukkan PDIP mendapat dukungan terbesar yakni 23,4 persen, disusul Gerindra 14,1 persen, PKB 10,3 persen, Golkar 9,1 persen, Nasdem 7 persen, Demokrat 5,9 persen, PKS 5,7 persen, PPP 2,4 persen, PAN 1,9 persen, Perindo 1,7 persen, dan PSI 1,1 persen.

Baca Juga:  Larangan Merayakan Hari Valentine di Depok, Azas Tigor: Bertentangan dengan Nilai Pendidikan

Sebagai informasi, survei ini dilakukan melalui wawancara secara langsung pada tanggal 2 hingga 11 Maret 2023. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum. Diantaranya mereka yang telah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah saat dilakukannya survei.

Pemilihan sampling dilakukan secara random (stratified multistage random sampling) dan menghasilkan 1220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1061 atau 87%. Selanjutnya, sebanyak 1061 responden tersebut yang dilakukan analisis. Sedangkan margin of error diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).

Penulis: Rea | Editor: Ifta

Show More

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda