Jakarta, Deras id – Hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar peringkat teratas sebagai kandidat calon presiden paling potensial dari klaster tokoh Nahdlatul Ulama (NU).
“Survei ini menunjukkan bahwa di antara tokoh-tokoh utama NU saat ini, Muhaimin mendapatkan dukungan sebesar 18,2 persen”, kata pendiri SMRC, Prof. Saiful Mujani dalam program ‘Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ episode“ Kekuatan Elektoral Nahdlatul Ulama Kamis (16/2/2023).
Saiful memaparkan sejumlah nama tokoh NU yang mendapatkan dukungan publik untuk pemilihan presiden. Pertama, Muhaimin Iskandar yang merupakan ketua partai dengan basis massa NU.
Selain Muhaimin Iskandar, ada sejumlah tokoh NU lainnya diantaranya Mahfud mendapatkan dukungan 18 persen, Khofifah mendapatkan dukungan 15,4 persen, Said Aqil mendapatkan dukungan 2,9 persen,dan Yahya Cholil Staquf 2,6 persen.
Dari hasil survei tersebut, Saiful menilainya bahwa tiga nama teratas, Muhaimin, Mahfud, dan Khofifah memiliki dukungan publik yang seimbang. Tiga nama tersebut memiliki tingkat kedekatan yang sama dengan pemilih.
Diketahui, dalam rentang waktu Desember 2021 sampai Desember 2022, suara dukungan pada Muhaimin bergerak dari 13,7 persen menjadi 18,2 persen dan suara Mahfud dari 14,5 persen pada Desember 2021, sempat mencapai angka 22,1 persen di November 2022, dan menjadi 18 persen di Desember 2022.
Sementara untuk suara dukungan pada Khofifah menurun dari 18,9 persen di Desember 2021 menjadi 15,4 persen di Desember 2022.
Penulis: Bahar l Editor: Rea