Suhu Turki Menurun, Korban Gempa Mengaku Kedinginan saat Tidur di Tenda Pengungsi
Turki, Deras.id – Para korban gempa saat ini menghabiskan malam di mobil dan tenda darurat. Mereka mengeluh kedinginan akibat suhu di kota Gaziantep turun hingga minus lima derajat celcius.
Melek Halici salah satu korban gempa mengatakan tidak ingin kembali ke tenda karena suhu yang sangat mencekam.
“Akhirnya, kami harus pergi ke tenda tapi saya tidak mau,” kata Halici yang dikutip dari aljazeera.com, Kamis (9/2/2023).
“Aku tidak tahan dingin tapi aku juga tidak dapat untuk kembali ke apartemen kita,” tambahnya.
Para pengungsi dilarang untuk kembali ke rumah masing-masing, karena kekhawatiran gempa susulan. Orang tua berjalan-jalan di kota menggendong anaknya dengan selimut karena lebih hangat daripada duduk di tenda.
“Ketika kami duduk, itu menyakitkan dan saya khawatir ada orang yang terjebak di bawah reruntuhan ini,” ujarnya.
Disisi lain, beberapa keluarga miskin tidak mendapatkan tenda dan memilih berkemah di sekitar kastil. Mereka mengatakan pihak berwenang tidak melakukan apapun untuknya, bahkan keluarga itu membangun rumah darurat dengan terpal dan kayu yang dibuang oleh orang lain.
“Setidaknya mereka bisa memberi kami beberapa tenda, anak-anak kami kedinginan,” kata Ahmet Huseyin salah satu keluarga miskin yang tinggal di kastil.
“Kami harus membakar bangku taman dan bahkan beberapa pakaian anak-anak, tidak ada yang lain,” pungkasnya.
Penulis: Andre l Editor: Rea