Startup OYO PHK 10 Persen Karyawan

Jakarta, Deras.id – Badai PHK di perusahaan start up masih berlanjut. Kali ini, startup  hotel besutan India, OYO Hotels and Homes resmi merumahkan 10 persen karyawannya, atau setara dengan 600 karyawan. 

Padahal sebelumnya, OYO melakukan rekrutmen karyawan dengan jumlah yang cukup banyak, yakni 250 orang. 

“Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan bahwa sebagian besar orang yang harus kami keluarkan, mendapatkan pekerjaan yang menguntungkan,” jelas Chief Executive Officer Ritesh, Agarwal, Senin (5/12/2022).

Pemangkasan karyawan juga berimbas pada bagian paling vital dalam perusahaan, yakni divisi teknologi. Beberapa tim yang ada dalam divisi teknologi itu mencakup tim pengembang konsep dalam aplikasi serta petugas kurasi konten sosial. 

Pada kuartal kedua, kerugian yang dialami OYO setidaknya mencapai Rp 627 Miliar. Kerugian itu mengalami penurunan jika dibandingkan dengan kuartal pertama yang mencapai Rp 786 miliar.

Untuk menanggulangi badai PHK, OYO sempat mengajukan penawaran umum atau IPO pada Oktober 2021 lalu. Sayangnya, pengajuan itu tidak dapat dilanjutkan lantaran kondisi pasar yang tidak stabil. 

Penulis: Una | Editor: Dian Cahyani

Exit mobile version