BeritaNasional

Sri Mulyani Khawatir, Pertumbuhan Ekspor 2022 Melambat

Jakarta, Deras.id Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati khawatir pertumbuhan ekspor tahun 2022 mengalami perlambatan dari tahun sebelumnya. Pasalnya, negara maju diperkirakan mengalami resesi ekonomi yang berdampak pada kinerja ekspor Indonesia.

“Kinerja ekspor secara kumulatif mencapai 268,2 miliar atau pertumbuhannya masih di 28,2 %. Meskipun pertumbuhan (kinerja ekspor 2022) relatif lebih lambat dari tahun lalu. Tahun lalu ekspor kita sudah tumbuh di 41,9 %,” kata Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers Realisasi APBN 2022 pada akun YouTube Kemenkeu RI, Selasa (3/1/2023).

Sri Mulyani menyampaikan bahwa perlambatan pertumbuhan ekspor menyebabkan kekhawatiran karena pada tahun ini diperkirakan beberapa negara maju mengalami resesi ekonomi. Negara tersebut antara lain Amerika Serikat, Eropa, Inggris, dan China.

“Namun demikian, perlu diwaspadai dampak rambatan perlambatan ekonomi global terhadap kinerja ekspor Indonesia, khususnya pada beberapa produk manufaktur,” ucap Sri Mulyani.

Sebagai informasi, kinerja ekspor hingga bulan November 2022 mencapai US$ 24,1 Miliar, sedangkan impor mencapai US$ 19 Miliar yang menyebabkan surplus pada neraca perdagangan sebesar US$ 5,17 Miliar.

Meskipun kinerja ekspor mengalami perlambatan pada tahun 2022, akan tetapi kinerja impor secara kumulatif pada periode Januari-November 2022 sebesar US$ 217,6 Miliar atau tumbuh sebesar 24,4 % (ytd). Tumbuhnya kinerja impor merupakan rekor tertinggi dalam sejarah karena neraca perdagangan Indonesia sebesar US$ 50,6 Miliar.

Penulis: Risca l Editor: Ifta

Show More
Dapatkan berita terupdate dari Deras ID di:

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda, Untuk Menikmati Konten Kami