Jakarta, Deras.id – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengunjungi kediaman Wakil Presiden Republik RI ke-9 Hamzah Haz. Pertemuan tersebut untuk meminta doa dan cara dalam menghadapi dinamika politik yang sedang terjadi saat ini.
“Saya nanya terus terang dengan beliau gimana caranya biar jadi Wapres, saya dikasih doanya. Saya dikasih perjuangan dan cara-caranya, insyaallah saya akan amalkan,” kata Gus Muhaimin di kediaman Hamzah Haz, Matraman, Jakarta Timur pada Kamis (11/5/2023).
Gus Muhaimin juga menuturkan bahwa kedatangannya salah satunya untuk silaturahmi sekaligus meminta nasihat kepada mantan wapres tersebut. Pasalnya, menjadi seorang wakil presiden memiliki jasa perjuangan yang sangat besar selama mendampingi presidennya.
“Hari ini saya bersilaturahim, berhalalbihalal, tentu saja banyak hal yang saya dapatkan terutama nasihat-nasihat politik,” ujar Gus Muhaimin.
“Kita harus banyak belajar mendapatkan masukan dan siapa tahu kalau tidak jadi presiden ya wakil presdien,” sambungnya.
Gus Muhaimin juga menjelaskan terkait sejarah perjuangan Hamzah Haz sebagai aktivis NU. Tidak hanya itu, Hamzah juga seorang politik di parlemen hingga dirinya masuk menjadi wakil presiden.
“Pengalaman Pak Hamzah Haz sebagai pejuang NU, pejuang politik sampai di parlemen sampai akhirnya jadi Wapres,” tuturnya.
Kendati demikian, Wakil Ketua DPR tersebut menyatakan siap untuk mendukung Ketum Gerindra Prabowo Subianto menjadi calon presiden pada Pemilu 2024. Pasalnya, hal tersebut membuat Gus Muhaimin merasa tak bermasalah jika nanti dirinya diminta untuk mendampingi Prabowo dalam kontestasi mendatang.
“Ya kalau memang Pak Prabowo sudah mantap ya tentu kita siap saja untuk mendukung beliau dan tentu kita akan pada saatnya secara resmi kita umumkan,” jelas Gus Muhaimin.
Sebelumnya, Gus Muhaimin sudah sowan terlebih dahulu di kediaman Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla. Gus Muhaimin mengaku pertemuan tersebut menjalin silaturahmi dan meminta masukan terkait langkah politik yang harus dijalankan.
“Saya tadi juga minta saran beliau, Langkah-langkah apa yang harus saya lakukan. Beliau (mengatakan) prioritaskan pada yang penting, konsentrasi besarkan PKB dulu,” pungkas Gus Muhaimin.
Penulis: Fia l Editor: Ifta