BeritaDaerah

Sopir Lajur Jayapura-Wamena Tewas Ditikam Imbas Isu Penculikan Anak

Jayapura, Deras.id – Seorang sopir yang mengemudikan truk pada rute Jayapura-Wamena berinisial H (38),  tewas setelah ditikam. Insiden tersebut diduga imbas isu penculikan anak.

“Kejadian berawal saat korban bersama 4 rekan sopir lainnya menggunakan 4 truk berangkat dari Kabupaten Jayawijaya menuju ke Kabupaten Jayapura,” kata Kapolres Jayapura AKBP Frederickus WA Maclarimboen, Selasa (7/3/2023).

AKBP Frederickus mengungkapkan, setibanya lima truck di Kampung Malili kelompok sopir tersebut dipalang oleh warga setempat untuk diperiksa terkait isu penculikan anak.

“Saat dilakukan pemeriksaan oleh warga setempat, 1 unit mobil triton dan 2 unit motor datang ke TKP pemalangan dan langsung melakukan pengerusakan terhadap truk yang dipalang oleh masyarakat,” jelas Frederickus.

Ketika mereka sedang diperiksa, kata AKBP Frederickus, tiba-tiba muncul mobil dan dua sepeda motor yang merusak truk yang dipalang oleh warga. Akibatnya, sopir yang ketakutan itu melarikan diri dan bersembunyi di hutan.

Baca Juga:  Program TEKAD Tingkatkan Kesejahteraan Warga Ngada Lewat Produksi Pakan Ternak

“Namun sayang, korban H yang ingin meminta pertolongan di salah satu kamp PT Yasa yang jaraknya sekitar 30 meter dari lokasi pemalangan, malah mendapat penganiayaan menggunakan kayu dari pelaku YW (57) yang merupakan sekuriti kamp PT YASA dan DA yang sudah mendapatkan informasi hoaks tentang penculikan anak,” beber Frederickus.

AKBP Frederickus juga menguraikan bahwa sesampainya korban di Jembatan Meteor, pelaku berinisial YK (21) langsung membanting korban dan menusuknya dengan pisau badik.

Baca Juga:  Lapas Kelas II A Manado Terendam Banjir, Petugas Pastikan Keselamatan Warga Binaan

“Sesampainya di jembatan Meteor, pelaku YK membanting korban di tengah jembatan Meteor dan melakukan penikaman menggunakan pisau badik sebanyak 2 kali di bagian dada,” tutur Frederickus.

Melihat korban yang terluka parah, para pelaku langsung membuang jasad H dan pisau badik ke Sungai Mamberamo untuk menghilangkan jejaknya.

“Untuk pelaku DA yang sebelumnya buron, sudah kami tangkap dan sementara diamankan di Pos Pol Airu. Sedangkan para pelaku lain sudah mendekam di sel tahanan Polres Jayapura guna menjalani proses hukum,” pungkasnya.

Tim pencarian Polres Jayapura dan Basarnas Jayapura saat ini masih mencari keberadaan jasad H. Sedangkan para pelaku telah diamankan dan menjalani proses hukum di sel tahanan Polres Jayapura.

Show More

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda