BeritaDaerah

Solar Langka, Pendapatan Nelayan Seret

Jember, Deras.id – Akibat kelangkaan solar yang terjadi di kecamatan Puger, sejumlah nelayan pun mengeluhkan adanya penurunan pendapatan. Sebab, kondisi ini membuat nelayan membatasi jam melaut. Sehingga hasil tangkapannya pun menurun.

“Beberapa bulan terakhir para nelayan hasil tangkapannya menurun jauh, karena adanya pembatasan pembelian solar,” ujar salah satu nelayan di Puger, Dahlan, Selasa (29/11/2022).

Dahlan menjelaskan bahwa idealnya dalam satu hari ia dapat menghasilkan uang Rp.50 ribu hingga Rp. 100 ribu dari hasil tangkapan ikan. Namun, sejak solar sulit didapat, ia mengaku pendapatannya tak sampai Rp. 50 ribu.

“Dengan adanya kelangkaan solar ini membuat penghasilan para nelayan turun hingga tidak ada pemasukan,” katanya.

Disisi lain, masyarakat tidak memiliki pilihan lagi untuk beralih profesi. Sebab, sebagian besar masyarakat akan tetap menggantungkan sumber finansialnya pada hasil tangkapan ikan.

Baca Juga:  Demi Pembebesan Lahan, LMAN Rela Tabur Dana Rp 2,41 Triliun

“Apabila saat ini solar masih langka, mau gimana lagi tetap aja harus cari ikan tidak ada pekerjaan lain,” ucapnya.

Menanggapi kondisi ini, salah satu aktivis yang terhimpun dalam organisasi Puger Melawan, Mohammad Mualim angkat bicara. Ia menyayangkan bahwa hingga saat ini belum ada upaya pencarian solusi oleh pemerintah kabupaten Jember. Terlebih kelangkaan solar telah terjadi selama satu bulan terakhir ini. Pemerintah kabupaten Jember terkesan gagap dan memprioritaskan persoalan kelangkaan solar.

“Pemerintah Jember harus segera mencari alternatif dan solusi taktis dari fenomena kelangkaan solar ini, sebagai bentuk keseriusan atas proyeksi Kecamatan Puger sebagai Kawasan Ekonomi Strategis di Kabupaten Jember.” papar pria yang akrab disapa Mualim.

Ia juga menyesalkan kondisi ini. Sebab, menurutnya Puger merupakan salah satu kawasan ekonomi strategis yang juga merupakan kecamatan lumbung hasil laut.

Baca Juga:  Intensitas Hujan Tinggi, Air Laut Wisata di Banyuwangi Keruh

Penulis: Rudhono | Editor: Dian

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda