Soal Video Syur yang Viral, Rebecca Klopper adalah Korban?
Jakarta, Deras.id – Nama Rebecca Klopper mencuat di publik usai video syur yang diduga mirip dirinya tersebar di media sosial. Lantas, dirinya pun dilaporkan mengenai video syur tersebut. Namun, menurut Jaenudin sebagai perwakilan LBH HKTI menjelaskan bahwa Rebecca Klopper adalah korban yang dirugikan atas penyebaran video ini.
“Berdasarkan pengamatan kami, RK ini adalah korban. Bahkan patut diduga bahwa video yang beredar ini sangat janggal. Bagaimana bisa orang lagi happy-happy dia tidak mau melihat atau apa (menutup mata),” kata Jaenudin di Bareskrim Mabes Polri dikutip Deras.id, Kamis (25/5/2023).
Dengan mata terpejam perempuan yang mirip Rebecca Klopper pada video tersebut diduga terpengaruh oleh obat, minuman atau hal lain hingga membuatnya tidak sadarkan diri. Menurutnya, yang perlu dipertegas adalah pelaku penyebar video tersebut.
“Bisa saja indikasinya ini diduga pengaruh obat, atau minuman, ataupun dia dalam tekanan. Dan yang perlu ditekankan adalah siapa sih pembuat sebenarnya yang belum diketahui,” ujarnya melanjutkan.
Jaenudin menjelaskan bahwa kemungkinan besar wanita tersebut tidak tahu kalau dirinya direkam. Ada juga indikasi bahwa perempuan tersebut dalam kondisi tidak sadarkan diri. Selain itu, mengenai penyebar dan pembuat video tersebut akan dilakukan tindakan pelaporan. Diperkirakan ada satu atau dua orang yakni pelaku dan penyebar video tersebut, hal ini berkaitan dengan pasal 27 ayat 1 UU ITE yang dapat diancam penjara 6 tahun.
“Bisa jadi RK tidak tahu saat itu divideokan karena dia sendiri mungkin dalam kondisi tidak sadar dan semacamnya,” tutur Jaenudin.
“Terkait jejaring sosial (Twitter) yang merupakan sarana untuk mengupload video ini itu bisa saja akan kita laporkan,” sambungnya.
Mengenai kasus ini, Rebecca Klopper masih bungkam. Beberapa saat lalu terlihat dirinya datang ke rumah Fadly (Pacar Rebecca Klopper). Tanpa mengucapkan sepatah kata pun dengan terburu-buru dirinya langsung masuk ke rumah. Mengenai kondisi Rebecca Klopper, kuasa hukumnya Sandy Arifin menjelaskan kliennya dalam kondisi sehat dan sekarang sedang proses menenangkan diri.
Penulis : Una l Editor: Ifta