Suksesi 2024Berita

Soal Usulan Debat Pilpres Bahasa Inggris, PKB: Ikuti Saja Aturan yang Ada

Jakarta, Deras.id – Partai Kebangkitan Bangsa menanggapi soal usulan Ketua Tim Kampanye Daerah Sumatera Barat (TKD Sumbar) Prabowo-Gibran tentang debat capres cawaores ada yang menggunakan bahasa Inggris. PKB mengatakan ikuti saja aturan yang ada, nanti malah buat rakyat jadi bingung.

“Ini mau debat capres apa lomba bahasa, nanti malah buat rakyat jadi bingung, kita ikuti saja aturan yang sudah ada, meskipun pasangan AMIN selalu siap untuk debat,” ujar Ketua DPP PKB Daniel Johan di Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Daniel menjelaskan bahwa dalam debat capres cawapres yang paling penting adalah rakyat memahami visi misi masing-masing pasangan capres cawapres. Sehingga menurutnya, rakyat mampu menentukan pilihannya dengan bijak untuk masa depan bangsa Indonesia.

“Yang utama rakyat menjadi sangat paham apa visi dan tujuan dari setiap pasangan untuk masa depan indonesia ke depan,” jelas Daniel.

Baca Juga:  Surya Paloh Tak  Jamin Anies Bisa Maju Pilpres 2024

Lebih lanjut Wakil Ketua Komisi IV DPR RI tersebut menuturkan bahwa rakyat perlu memahami gagasan setiap pasangan capres cawapres. Sebab menurutnya, gagasan tersebut penting sebagai modal utama masing-masing paslon menawarkan solusi atas masalah yang dihadapi rakyat.

“Khususnya bagaimana setiap pasangan capres memberi jalan keluar atas seluruh kesulitan yang dirasakan rakyat atas hidup dan masa depannya,” tutur Daniel.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) membantah soal usulan debat pilpres menggunakan bahasa Inggris. Menurutnya, tak ada yang mengusulkan debat menggunakan bahasa Inggris.

“Nggak ada yang mengusulkan itu (debat menggunakan bahasa Inggris),” ucap Ketua KPU Hasyim Asyari di Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Hasyim mempersilahkan jika ada paslon yang menggunakan bahasa Inggris dalam debat pilpres mendatang. Namun menurutnya, bahasa yang mudah dipahami oleh rakyat Indonesia adalah bahasa Indonesia.

Baca Juga:  Pengamat Ungkap Sisi Negatif Presidential Threshold dalam Pemilu

“Kalau mau jawab pakai Bahasa Inggris juga boleh. Tapi, kan rakyat kita bahasanya Bahasa Indonesia,” pungkas Hasyim.

Penulis: Diraf l Editor: Rifai

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda